| Baca Juga : Berkaca dari Dewi Yull, Lakukan Kebiasaan ini Agar Terhindar Ablasio Retina
Menyikapi temuan itu, Nanik mendorong peran aktif orang tua dan sekolah dalam membatasi screen time anak sesuai rekomendasi usia.
Misalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar anak usia 2–4 tahun tidak menatap layar lebih dari satu jam per hari. Sementara anak usia 5–17 tahun maksimal dua jam per hari.
Selain pembatasan waktu, pendampingan dalam memilih konten edukatif dan dorongan untuk beraktivitas fisik penting dilakukan. (*)
Tags:dampak Screen Time guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya Nanik Indahwati Screen Time Screen Time anak