By: Stephine
29 July 2024

Perusahaan mainan terkenal Mattel kembali membuat gebrakan. Kali ini perusahaan yang berada di California, Amerika Serikat itu memproduksi dua jenis Barbie baru yang lebih inklusif.

Mattel merilis dua jenis Barbie pada Selasa (23/7) lalu. Pertama model tunanetra dan. Kedua, model kulit hitam dengan down syndrome. Dua boneka baru tersebut dimasukkan dalam koleksi Barbie Fashionistas 2024.

Koleksi tersebut menampilkan lebih dari 175 variasi warna kulit, warna mata, warna dan tekstur rambut, tipe tubuh, disabilitas, serta gaya berpakaian.

Sejak diluncurkan, koleksi Fashionistas telah menampilkan berbagai macam disabilitas dan penampilan. Di antaranya boneka dengan alat bantu mobilitas seperti kursi roda dan penyangga kaki, boneka dengan alat bantu dengar, alopecia, dan vitiligo.

| Baca Juga : Potret Terbaru Marshanda, Berbusana Seperti Barbie Hidup

Dalam penciptaannya, Mattel bekerja sama dengan lembaga nonprofit yang menaungi seseorang dengan gangguan penglihatan dan kebutaan, American Foundation for the Blind (AFB). Mattel pun juga mengadakan diskusi dengan anggota komunitas yang diwakili oleh boneka-boneka tersebut untuk memastikan setiap detil secara akurat.

Tak hanya itu, perusahaan pencipta Barbie itu bahkan menghitung jumlah garis telapak tangan boneka Barbie.

“Kami menyadari bahwa Barbie lebih dari sekadar boneka, dia mewakili ekspresi diri dan dapat menciptakan rasa memiliki,” kata Krista Berger, Wakil Presiden Senior Barbie dan Kepala Global Boneka, dalam siaran pers.

“Kami dengan bangga memperkenalkan boneka Barbie tunanetra dan boneka Barbie berkulit hitam dengan sindrom Down dalam lini Barbie Fashionistas kami, menegaskan kembali komitmen kami untuk menciptakan produk yang mewakili inklusivitas dan rasa memiliki secara global di lorong boneka.”

| Baca Juga : Bintang ‘Barbie’, Margot Robbie Hamil Anak Pertama

Gaya busana yang dimiliki Barbie tunanetra itu pun dibuat dengan atasan berwarna pink dan rok berwarna ungu. Aksesoris turut ditambahkan, meliputi tongkat putih dan merah dengan ujung berbahan karet dan kacamata hitam yang fungsional.

Barbie itu bahkan mencerminkan pandangan mata khas seseorang yang memiliki tunanetra di mana menghadap ke atas dan keluar.

(Foto: MATTEL)

(Foto: MATTEL)

Mengikuti dengan jenis barunya, boneka tersebut memiliki kemasan yang dapat diakses dengan tulisan ‘Barbie’ dalam huruf Braille.

Tak hanya ramah dengan adanya huruf Braille, pakaian dan desain Barbie juga merupakan hasil konsultasi dengan AFB. Sikunya pun dapat ditekuk sehingga Barbie dapat menggunakan tongkatnya dengan nyaman.

“Pengalaman yang sangat menggembirakan bekerja sama dengan Mattel dalam proyek ini,” kata Eric Bridges, CEO AFB, dalam pernyataan kepada CBS News.

“Mereka tidak hanya mengadopsi keinginan mendalam untuk menjadikan boneka tersebut representasi yang autentik dari komunitas kami, tetapi juga bagaimana seorang anak tunanetra akan berinteraksi dengan boneka tersebut.”

| Baca Juga : Fuji Viral di TikTok, Wajahnya Jadi Boneka Barbie

Bridges mengatakan selama ini ada kesalahpahaman historis tentang orang tunanetra di media. Kemudian dengan diciptakannya Barbie tunanetra, ia berharap hal ini dapat membantu mendidik publik tentang kebutaan.

Boneka Barbie Tunanetra akan tersedia mulai Selasa (30/7) secara online di toko Mattel maupun di pengecer dengan harga Rp179 ribu.

Selain Barbie tunanetra, Mattel juga memperkenalkan boneka baru lainnya. Barbie berkulit hitam yang merupakan boneka kedua dengan Down Syndrome.

Sebelumnya Mattel telah memproduksi Barbie Down Syndrome pertama pada April 2023. Namun pada tahun ini, Mattel kembali memproduksi dengan warna kulit hitam.

“NDSS sangat senang memperkenalkan boneka Barbie kedua dengan down syndrome. Peluncuran boneka ini bersamaan dengan Barbie tunanetra yang menandai langkah penting lainnya dalam memperluas representasi untuk komunitas disabilitas,” kata Kandi Pickard, presiden dan CEO NDSS, dalam pernyataan.

| Baca Juga : Barbie Luncurkan Model Boneka Asia untuk Pertama Kali

“Kami bangga bermitra dengan Barbie saat mereka berkembang untuk mencerminkan dunia kita yang beragam dan indah.”

Menurut CDC, Down Syndrome adalah kondisi genetik yang dapat mempengaruhi bagaimana otak dan tubuh mereka berkembang. Setiap tahunnya, sekitar 6.000 bayi yang lahir di Amerika Serikat memiliki down syndrome.

Taylor Freeman, wanita kulit hitam dengan down syndrome, memiliki ciri serupa saat meninjau jenis Barbie tersebut. Mulai dari bentuk boneka, rambut, fashion, sampai aksesoris yang dimiliki.

Seperti tahun lalu, wajah Barbie baru menampilkan karakteristik seseorang dengan down syndrome. Di antaranya bentuk wajah yang lebih bulat, telinga lebih kecil, dan tulang hidung yang datar.

| Baca Juga : Influencer Asal L.A. Bangun Rumah Impian Bertema Barbie

Kemudian tubuhnya juga memiliki tinggi yang lebih pendek dengan torso yang lebih panjang dan satu garis pada telapak tangan.

Meski karakteristiknya tak berubah, Barbie berkulit hitam dengan down syndrome ini memiliki rambut yang dikepang. Diketahui jika gaya rambut tersebut merupakan salah satu permintaan anak dari komunitas down syndrome berkulit hitam.

Mengenai penampilannya, Barbie jenis ini memakai akesoris kacamata berwarna pink. Aksesoris tersebut memiliki makna sulitnya pengelihatan seseorang dengan down syndrome.

(Foto: MATTEL)

(Foto: MATTEL)

Sementara dressnya berwarna biru dan kuning melambangkan sadarnya akan down syndrome. Kemudian tiga panah di beberapa hati pada pola dressnya mewakili 21 kromosom yang dimiliki seseorang dengan down syndrome. (*)

Tags:

Leave a Reply