Via menyebut dirinya berada di lingkungan yang egois. Dia pun mengibaratkan seperti di lingkungan orang yang mengidap NDB atau cenderung memiliki rasa percaya diri sangat tinggi. Namun, di balik itu, ia juga menjadi lebih sensitif terhadap kritikan dari orang lain.
“Kalau diomong pun yang ada malah jadi adu nasib, dan itu capek. Namanya juga manusia itu pasti punya batas sabar,” katanya.
| Baca Juga: Bareng Suami, Via Vallen Bagi Sembako
Diketahui sebelumnya, kasus penggelapan sepeda motor yang melibatkan adik Via Vallen itu berakhir damai setelah polisi memediasi kedua belah pihak di Mapolsek Taggulangin. Rafi sepakat untuk memberikan ganti rugi.
“Kasus yang melibatkan adik kandung Via sudah diselesaikan secara damai,” kata Kapolsek Tanggulangin Kompol I Gede Putu Atmagiri, Kamis (25/4/2024).
Rafi mengaku sempat meminta maaf kepada seluruh keluarganya. Dia menyebut juga menjadi korban penggelapan. Sebab setelah dirinya menerima sepeda motor dari Adyt, kendaraan tersebut dia gadaikan ke orang lain.
“Orang lain itulah yang diduga menjual sepeda motor milik Adyt. Meski begitu secara moral saya bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi ke Adyt,” tandasnya. (*)
Tags:Adik Via Vallen Rumah Via Vallen Via Vallen Via Vallen Curhat via vallen digeruduk awarga via vallen Sidoarjo