Koleksi busana ini terdiri dari pilihan busana blus lengan pendek, kemeja dengan detil motif print, kemeja dengan lengan serut, celana palazo, dan outer.

Anggia mengingatkan satu hal yang juga harus diperhatikan dalam memilih busana kerja itu adalah kondisi cuaca di mana kita berada. Seperti para pekerja di Jakarta kerap dihadapkan pada cuaca panas dan lembab yang kerap menganggu.

“Cuaca kota seperti Jakarta bisa sangat menganggu dan tidak nyaman, karena bukan hanya panas menyengat tapi juga udara yang lembap memicu banyak keluarnya banyak keringat. Jadi harus lebih mahir memilih baju ke kantor, tapi juga tidak mengabaikan looks yang menarik untuk digunakan. Sehingga pemilihannya harus memperhatikan bahan, cutting hingga padupadan,” jelas Anggi.

Perempuan yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini menyarankan beberapa jenis bahan pakaian untuk dipakai di cuaca panas antara lain rayon atau katun. “ Bisa juga pakai yang knitting (rajut) tapi, knitting-nya itu pakai yang bahan katun,” katanya.

| Baca Juga: 7 Busana Teraneh di Golden Globes 2024

Menurutnya, dengan menggunakan ketiga jenis bahan tersebut, akan berdampak baik untuk kesehatan karena lebih menyerap keringat. Selain itu, penggunaan bahan polyester juga sebaiknya dikurangi.

Berkaitan dengan koleksinya kali ini, Anggi mengaku kesulitan saat pemilihan bahan yang akan digunakan untuk membuat baju-baju tersebut. Hingga akhirnya bahan-bahan yang menyerap keringat dipilihnya untuk koleksi tersebut karena dianggap adem untuk cuaca panas.

“Ini tantangan sih menurut saya, karena bahan yang menyerap keringat kayak katun itu harganya cukup mahal. Tapi di sini harga jualnya dituntut harus terjangkau gitu,” jelas Anggi. (*)

Tags:

Leave a Reply