Bagi Unifam, perayaan ini lebih dari sekadar hiburan. Ia menjadi simbol dari lingkungan kerja yang mengutamakan kesejahteraan, kreativitas, dan ekspresi diri.
“Kami ingin setiap karyawan dihargai bukan hanya sebagai profesional, tetapi sebagai manusia secara utuh. Acara seperti ini menjadi ruang aman untuk berekspresi, tertawa, dan terhubung,” jelas Windy Prastiwi, Head of Human Capital & Corporate Affairs Unifam.
| Baca Juga: Modal Rp22 Ribu, Ini Menu Sehat Andrea Dian saat Makan di Warteg
Dengan memberi ruang eksplorasi diri, Unifam mendorong budaya “One Unifam” yang menekankan solidaritas dan keterbukaan.
Di usia 44 tahun, Unifam menjadikan tema Coll4bor4ction sebagai refleksi atas perjalanan panjang perusahaan yang tumbuh melalui kebersamaan. Perayaan ini merangkum momen untuk tertawa, belajar, dan merayakan identitas sebagai satu keluarga besar.
“Momen seperti ini membuat kami semakin bangga menjadi bagian dari Unifam,” tutur Zuqni Fahma, salah satu Unifamers.
Perayaan ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap produk ada manusia, di balik setiap langkah ada kolaborasi, dan di balik Unifam terdapat keluarga besar yang bergerak bersama menuju masa depan yang lebih kuat. (*)
Tags:HUT Unifam
