Belakangan ini, penggunaan tumbler menjadi gaya hidup baru. Khusunya di kalangan Gen Z. Alasannya sederhana, mengurangi sampah plastik dari minuman-minuman kemasan yang biasa dibeli.
Tapi kini tumbler lebih jauh itu. Banyak brand menawarkan desain yang unik, colorful, dan bisa dikustomisasi. Menjadikannya sebagai item baru untuk orang-orang menunjukkan personal style mereka.
Tips Memilih Tumbler
Ada banyak jenis bahan tumbler. Mulai dari stainless steel, plastik, hingga kaca. Namun yang paling banyak digunakan adalah stainless steel karena bisa menahan panas atau dingin lebih lama, bahkan hingga 12 jam.
Tapi tidak semua botol stainless steel bisa menahan panas atau dingin dalam jangka waktu yang lama. Hanya botol dengan lapisan insulasi ganda yang bisa. Dua lapisan dinding pada botol mampu mengurangi perpindahan panas dari dalam atau ke luar.
Tumbler yang dilengkapi sedotan. Foto: Dok. Freepik
| Baca Juga : Cara Tepat Pijat Gua Sha, Rahasia Kecantikan ala Tiongkok Biar Wajah Kencang
Karenanya, jika kalian perlu tumbler yang bisa menahan panas atau dingin lebih lama, belilah botol yang dilengkapi dengan lapisan insulasi.
Selain itu, stainless steel juga tidak mudah berkarat dan bisa menahan rasa minuman. Dan yang pasti, eco friendly karena bisa digunakan sampai kapan pun.
Kekurangan Stainless Steel
Meski bisa menahan suhu minuman, tapi tumbler berbahan stainless steel juga memiliki kekurangan. Yakni berat dan ukurannya cenderung besar. Kurang cocok jika kalian banyak berkegiatan yang mengharuskan berpindah-pindah tempat.
Tutup Anti-bocor
Tags:Kai Kereta Api Indonesia Tumbler
