By: Farah Yumna
28 October 2025

NYATA MEDIA — Seorang penggemar NewJeans yang masih di bawah umur terlibat kasus hukum karena diduga menggalang donasi secara ilegal.

Si penggemar diketahui merupakan salah seorang pengelola perkumpulan penggemar (fanbase) bernama ‘Team Bunnies’, nama fandom resmi NewJeans.

Fanbase tersebut dibentuk tahun lalu. Setelah konflik grup Minji cs itu dengan agensi yang menaunginya, ADOR dan HYBE memuncak.

Pada 21 Oktober 2024, Team Bunnies mengadakan penggalangan donasi. Uangnya akan diperuntukkan melaporkan akun-akun yang menyebarkan narasi jahat tentang idola mereka.

| Baca Juga : Menanti Keputusan Akhir Perseteruan NewJeans dan ADOR Akhir Oktober ini

Dalam waktu 8 jam, uang yang terkumpul mencapai 50 juta won (Rp578 juta). Namun, seorang warga anonim melaporkan penggalangan tersebut ke portal pengaduan publik.

Setelah diselidiki pemerintah Kota Seoul, mereka menemukan penggalangan yang dilakukan oleh Team Bunnies ternyata tidak didaftarkan ke otoritas berwenang. Alias dilakukan tanpa izin, sehingga dianggap sebagai kegiatan ilegal.

Menurut Undang-Undang Penggalangan Donasi yang berlaku di Korea Selatan saat ini, penggalangan dengan jumlah uang melebihi 10 juta won (Rp115 juta) harus dilaporkan.

Pelaku penggalangan donasi ilegal bisa dikenai denda 30 juta won (Rp347 juta) atau hukuman penjara hingga 3 tahun.

Dilansir Nyata dari laporan Chosun Biz, Selasa (28/10), saat ini donasi untuk NewJeans dalam status dibekukan. Hal itu untuk menjaga barang bukti tetap aman.

| Baca Juga : 7 Tahun Penantian Anak Pertama, Aline Adita Melahirkan di Usia 45

Si penggemar yang menginisiasi penggalangan dana didakwa melanggar Undang-Undang Pengalangan Donasi. Karena usianya masih di bawah umur, pihak kejaskaan melimpahkan kasusnya ke Pengadilan Anak di Pengadilan Keluarga Seoul.

Selain itu, dengan menimbang keparahan tindakan pelanggarannya, pengadilan akan melanjutkan proses peradilan perlindungan anak alih-alih hukuman pidana.

Peradilan tersebut berfokus pada hukuman yang tujuannya untuk melindungi dan membina si anak agar tidak mengulangi kesalahannya. Bukan hukuman penjara seperti pelaku kriminal.

Jika pengadilan merasa perlu memberikan hukuman yang ‘keras’, mereka bisa mengeluarkan putusan untuk menghukum si anak mengikuti kerja sosial, teguran, atau pengawasan.

Namun jika tidak, kasusnya bisa ditutup tanpa tindakan apa pun.

| Baca Juga : Dirawat di Rumah Sakit, Kak Seto Alami Stroke Ringan

Sementara itu, NewJeans hingga saat ini masih terlibat sengketa hukum menyangkut kontrak dengan ADOR. Pengadilan Distrik Pusat Seoul dijadwalkan akan mengeluarkan putusan akhir pada 30 Oktober mendatang.

Sebelumnya, majelis hakim telah menetapkan bahwa kelima anggota masih sah terikat kontrak dengan agensi. Alasan mereka dinilai tidak kuat untuk bisa memutus kontrak secara sepihak.

Seperti yang diketahui, Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, mengumumkan hengkang dari ADOR pada November 2024. Alasannya, mereka merasa agensi tidak bisa lagi melindungi artisnya. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply