By: Farah Yumna
28 September 2024

Meghan Markle diterpa rumor tidak sedap setelah pemberitaan tentang dirinya yang disebut sebagai bos jahat bermunculan. Beberapa mantan karyawan memberikan kesaksikan bagaimana istri Pangeran Harry itu sering marah-marah.

Media The Hollywood Reporter pada 12 September lalu merilis laporan yang menyatakan bahwa staf Meghan di AS menyimpan dendam khusus. Dia disebut seperti diktator, sering mengamuk, dan mengirim email marah pada pukul 5 pagi.

“Dia berjalan seperti diktator yang menggunakan heels, marah-marah meneriakkan perintah. Aku pernah melihatnya membuat seorang pria dewasa menangis,” kata seorang informan.

Menyusul kabar tersebut, pada Selasa (24/9) lalu, media Us Weekly merilis berita yang memuji kebaikan Meghan Markle sebagai bantahan untuk rumor buruk tersebut.

| Baca Juga : Jika Donald Trump Terpilih, Pangeran Harry-Meghan Markle Akan Diusir

Sehari setelahnya, media The Daily Beast muncul memberikan informasi baru. Lagi-lagi berisikan tentang sikap buruk Duchess of Sussex pada karyawannya.

Seorang pejabat istana mengisahkan tentang Jason Knauf, sektretaris pers Meghan saat masih menjadi anggota Kerajaan Inggris sempat membuat surat laporan tentang majikannya yang menindas asisten rumah tangga pada 2018 lalu.

“Aku sangat khawatir sang Duchess kemungkinan bisa menindas dua asisten pribadi rumah tangganya selama satu tahun terakhir. Perlakukan terhadap X (nama disamarkan) sama sekali tidak bisa dibenarkan,” tulisnya dalam surat yang dikirim kepada sekretaris pribadi Pangeran William.

Disebutkan pula bahwa Meghan menindas Y (nama disamarkan) dengan cara merusak kepercayaan dirinya.

| Baca Juga : Meghan Markle Buka-bukaan, Punya Keinginan Bunuh Diri

Tak hanya pegawai kerajaan, seseorang yang pernah bekerja dengan wanita berusia 43 tahun itu menjelang pernikahannya pada 2018 lalu juga mengungkapkan hal mengejutkan.

Dia menyebut Meghan Markle akan berubah menjadi seperti iblis jika keadaan tidak berjalan sesuai dengan yang dia inginkan.

“Aku selalu menganggapnya sebagai seorang narsisme. Dia akan meminta staf untuk memberi tahu majalah tentang betapa menakjubkan kepribadiannya. Hanya itu yang bisa aku pikirkan,” katanya.

“Dia bersikap menyenangkan saat semuanya berjalan sesuai keinginannya, tetapi menjadi iblis ketika keadaan memburuk,” lanjut si informan.

| Baca Juga : Pangeran Harry dan Meghan Ingin Berbaikan Dengan Kerajaan

Tidak berhenti di situ saja, seorang penjual bunga dikabarkan pernah dibentak lewat panggilan telepon oleh Meghan Markle selama setengah jam. Hal itu karena mereka mengunggah detail karangan bunga pesanannya ke media sosial.

Padahal, si penjual sama sekali tidak menyebutkan nama adik ipar Pangeran William itu di unggahannya.

“Kalau kalian bekerja untuknya, kalian sering dianggap seperti pedagang yang bisa diperlakukan seperti sampah,” kata informan lain yang menceritakan kisah tersebut.

Pangeran Harry maupun Meghan Markle tidak memberikan tanggapan apa pun tentang rumor buruk yang ramai beredar itu. (*)

Tags:

Leave a Reply