Menurut Epy Kusnandar, pengalaman pribadi yang ia alami cukup mirip dengan cerita di film ‘Selepas Tahlil’.
Sebelum meninggal, ibunya pernah menyampaikan pesan yang belum sempat ia teruskan ke adik-adiknya. Proses syuting ini justru menjadi momen bagi Epy untuk menuntaskan janji tersebut.
”Saya bilang ke ibu dalam hati, ‘Pesan ibu sudah saya sampaikan ke adik-adik’. Rasanya lega,” ucapnya pelan.
Selain itu, salah satu tantangan yang paling sulit untuk Epy adalah saat harus menahan napas dalam waktu lama selama pengambilan gambar.
Kamera sering menyorot wajahnya dari jarak dekat, dan sebagai mayat, ia tidak boleh terlihat bernapas.
| Baca Juga : Epy Kusnandar Pernah Idap Tumor Otak, Setiap Ultah Ingat Mati
”Sepanjang film, saya harus tahan napas terus. Karena close up muka saya, nggak boleh kelihatan hidup,” paparnya.
‘Selepas Tahlil’ sendiri akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada 10 Juli 2025. Film itu menggabungkan unsur horor dan misteri keluarga yang kuat.
Selain Epy Kusnandar, filmnya juga dibintangi oleh Bastian Steel, Aghniny Haque, dan Diandra Agatha. Disutradarai oleh Adriano Rudiman. (*)
Tags:Epy Kusnandar Epy Kusnandar Mayat Berjalan Film Horor Epy Kusnandar Selepas Tahlil