By: Kurniawan
28 March 2025

Kata-kata penuh haru keluar dari mulut Nagita Slavina dalam program ‘It’s Me’ yang diunggah di Kanal YouTube BUND Lifetainment pada Kamis (27/3).

“Maafin Mama ya, Aa (Rafathar, red). Mungkin Aa nggak nyaman. Privasinya dan waktunya bareng orangtua nggak sama kayak anak-anak lain,” ujar istri Raffi Ahmad itu sambil meneteskan air mata.

Tangisan itu bukan sekadar luapan emosi, melainkan gambaran nyata pergulatan batin seorang ibu yang sadar bahwa dunia gemerlap yang Nagita dan suaminya, Raffi Ahmad, jalani juga membawa konsekuensi besar bagi anak mereka.

Sejak kecil, Rafathar bukan hanya tumbuh sebagai bocah biasa, melainkan sebagai figur kecil yang kehidupannya selalu disorot, dikomentari, bahkan dihakimi oleh publik.

| Baca Juga: Tak Kunjung Direspons, Fuji Resmi Polisikan Mantan Rekan Kerja

Nagita Slavina mengatakan kehidupan Rafathar berbeda dari anak-anak lainnya. Sejak bayi, wajahnya sudah menghiasi layar kaca dan media sosial. Momen-momen kecilnya selalu diliput dan menjadi konsumsi publik.

Banyak yang menganggap hidupnya sempurna, dikelilingi kemewahan dan segala fasilitas terbaik. Namun, bagi anak kecil, ketenaran bisa menjadi beban yang tak terlihat.

“Kadang saya lihat dia merasa tidak nyaman. Ada saat di mana dia ingin bermain bebas, berlarian, tanpa ada kamera atau orang yang memandangnya terus-menerus,” ungkap Nagita dengan mata berkaca-kaca.

Tekanan itu semakin terasa seiring bertambahnya usia Rafathar yang saat ini menginjak 9 tahun. Dia mulai memahami bahwa tidak semua anak mengalami hal yang sama dengannya.

Menurut Nagita, Rafathar tidak bisa bebas bermain di taman tanpa ada orang yang mengambil foto atau video secara diam-diam. Setiap ekspresi dan ucapannya kerap dijadikan bahan pembicaraan.

| Baca Juga: Dikabarkan Masuk Rumah Sakit, Ini Kondisi Terkini Titiek Puspa

Sebagai orangtua, Nagita menyampaikan dirinya dan Raffi sadar bahwa menjaga privasi Rafathar di tengah popularitas yang mereka miliki bukan perkara mudah.

Tags:

Leave a Reply