Di sisi lain, Sumie Kawakami, seorang dosen di Universitas Yamanashi Gakuin, yang aktif dalam isu-isu perempuan dan gender, mengungkapkan kesenangannya tentang keputusan Kuil Konomiya.
“Saya sangat senang mendengarnya dan ini merupakan pertanda baik bahwa Jepang sedang bergerak maju, meski tentu saja hal ini sudah lama tertunda,” ujar Kawakami.
“Ada bidang kehidupan lain di Jepang di mana perempuan tidak diizinkan untuk berpartisipasi, seperti larangan perempuan masuk ke ring sumo ‘dohyo’, dan menurut saya agama Shinto cukup membatasi perempuan,” imbuhnya. (*)
Tags:Festival Hadaka Matsuri Festival Jepang Festival Pria Bugil