By: Agnes
27 December 2024

Gandhi Fernando memang perlahan menarik diri dari depan kamera dan fokus ke belakang layar. Film ‘Anak Kunti’ menjadi debutnya sebagai produser.

Demi totalitasnya di belakang layar, aktor 34 tahun itu tidak ikut dalam jajaran pemain, melainkan fokus hanya jadi produser.

Gandhi Fernando menuturkan bahwa ia akan lebih banyak di belakang layar sembari membesarkan perusahaan publisis yang bergerak di bidang film, Creator Media.

“Saya salah satu produser film ‘Anak Kunti’ tapi enggak ikut main. Memasuki 2025 saya akan lebih banyak berada di balik layar dan perusahaan publisis atau PR company,” jelas Gandhi Fernando dalam peluncuran poster dan trailer resmi film ‘Anak Kunti’ di Jakarta, Kamis (26/12/2024).

| Baca Juga: Film ‘A Business Proposal’ Versi Indonesia Tuai Kritik Netizen

Gandhi Fernando terakhir menerima peran Robi di film ‘Lampir’ yang belum lama ini tayang. Setelah itu, dia memang fokus dalam tugasnya sebagai produser di film ‘Anak Kunti’.

Menjadi produser memberikan tantangan tersendiri bagi Gandhi Fernando. Apalagi film yang diproduserinya merupakan film horor sementara pasar film saat ini didominasi film horor.

“Di sini, kami tidak mencoba menawarkan sesuatu yang baru dengan klaim tertentu. Melainkan cerita yang di atas kertas sudah dikenal. Kuntilanak familier dan membumi di masyarakat yang dipadukan dengan kisah pesantren atau tentang santriwati. Selain itu, film ini digarap dengan kualitas teknis yang mahal dan menggunakan format Dolby Atmos,” beber Gandhi.

Tak hanya sampai di situ, Gandhi Fernando juga bertugas untuk memasarkan film ‘Anak Kunti’ tidak saja di tanah air melainkan sampai mancanegara.

Anak Kunti akan tayang di 10 negara, mulai tanggal 20 Februari 2025. Di Malaysia, Brunei dan Thailand. Lalu akan menyusul rilis beberapa waktu ke depan di Singapura, Pakistan, Bangladesh, Turki, Kamboja, Timor Leste dan Vietnam,” papar Gandhi.

| Baca Juga: Disebut Nepotisme, Ini Kata Ernest Prakasa soal ‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’

Dengan tayangnya, ‘Anak Kunti’ di 10 negara, menjadi bukti bahwa film Indonesia masih sangat diminati di luar negeri. Karenanya, saat bertemu Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon dan wakilnya, Giring Ganesha, Gandhi melontar usulan.

Tags:

Leave a Reply