NYATA MEDIA — Buku pertama karya Aurelie Moeremans mendapat sambutan positif dari pembaca. Beberapa dari mereka bahkan mengaku termotivasi setelah membaca memoar berjudul ‘Broken Strings: Fragments of a Stolen Youth’ itu.
Aurelie pun mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mengapresiasinya. Apalagi dia mendapat banyak pesan dari sesama penyintas kasus kekerasan dalam hubungan.
“Banyak yang bilang buku aku, ‘Broken Strings’ nyelametin hidup mereka (pembaca). Dan itu yang bikin semua perjuangan ini terasa berarti,” tulisnya pada keterangan unggahan Instagram, Senin (27/10/2025).
Tidak mudah bagi istri Tyler Bigenho itu untuk menulis ‘Broken Strings’. Dia sempat gugup saat menulisnya karena merasa seperti sedang membuka luka lama.
| Baca Juga: Aurelie Moeremans akan Terbitkan Buku Pengalaman Traumatis
Setelah bukunya rilis pada 10 Oktober 2025 lalu pun, Aurelie mengaku mendapat ancaman dari pelaku yang pernah memperdayanya.
“Tapi kalau luka yang dulu disebut aib bisa berubah jadi cahaya buat orang lain, maka semua rasa sakit yang pernah aku alami nggak sia-sia,” lanjutnya.
“Terima kasih buat semua yang sudah baca, nangis, marah, dan sembuh bareng aku. Selama masih ada satu orang saja yang tersentuh, suaraku nggak akan padam,” tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Aurélie Moeremans Bigenho (@aurelie)
| Baca Juga: Raisa dan Hamish Daud Akhirnya Buka Suara: Kami Tidak Menyerah, Hanya Berusaha Bijaksana
Sebelumnya, Aurelie Moeremans mengungkap ‘Broken Strings: Fragments of a Stolen Youth’ selesai hanya dalam tiga minggu. Dia sempat ragu untuk merilisnya, karena buku tersebut berisi tentang masa lalu yang sebelumnya belum pernah diungkap ke publik.
Berbeda dengan ketakutannya, buku tersebut justru disambut antusias oleh pembacanya. Beberapa dari mereka bahkan mengirim pesan haru pada Aurelie. Karena berkat ‘Broken Strings’, mereka kini merasa lebih termotivasi untuk hidup.
Tags:Aurelie Moereman Broken Strings Tyler Bigenho
