Sementara, bakteri, jamur, dan virus dapat menyebabkan infeksi jika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja secara optimal. Itu sebabnya, diabetesi mengalami gatal di kulit.
Kadar gula darah yang tinggi juga membuat jamur, terutama Candida Albicans dan patogen lain lebih mudah menempel dan berkembang biak pada sel kulit dan kelenjar lendir. Kondisi ini lantas menyebabkan masalah kulit, termasuk gatal dan infeksi.
4. Respons terhadap pengobatan
Dikutip dari Verywell Health, kulit yang gatal akibat diabetes biasanya tidak bereaksi terhadap krim anti-gatal biasa yang dijual bebas.
Itulah ulasan mengenai perbedaan gatal biasa dan gatal diabetes. Kendati demikian, Anda tidak dianjurkan melakukan diagnosis sendiri atas kondisi yang sedang dialami.
Karena itu, konsultasikan ke dokter untuk memastikan keluhan gatal yang dialami disebabkan karena diabetes atau masalah kulit lain. (*)
Tags:diabetes Gatal Diabetes Gejala Diabetes Gula Darah Tinggi Penyebab Gatal Perbedaan Gatal biasa dan Diabetes