Jelang perilisan album ‘Hardcore Romance’, Pamungkas meluncurkan single ‘Putus’ yang menjadi bagian dari album tersebut.
Putus menjadi penanda penting perjalanan Pamungkas sebagai penulis lagu. Single baru tersebut menjadi pembuktiannya, bagaimana dia menerjemahkan perasaan kompleks, menjadi musik energik.
“Membuat lagu dengan judul Putus sebetulnya sebuah ide dan cita-cita yang sudah lama, karena belum pernah ada yang buat lagu judulnya Putus. Jadi, sebagai songwriter (penulis lagu) ada sebuah challenge (tantangan) tersendiri untuk gue bisa bikin bagaimana kata Putus menjadi wajar didengar. Gue orang yang suka sekali bahasa Indonesia. Arti dalam kata-kata bahasa Indonesia bisa punya banyak makna, dan itu yang yang gue suka banget tentang bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sangat puitis,” kata Pamungkas melalui keterangan pers.
| Baca Juga : Pamungkas Rilis Single New Feeling, Trauma dalam Hidup Sang Musisi
Seperti karya-karya Pamungkas lain, Putus juga lahir dari refleksi mendalam. Dikemas sebagai lagu cinta yang relevan dengan banyak orang, sejatinya lagu ini tercipta dari kegusaran Pamungkas dalam memulai hubungan.
“Sebenarnya ini lahir dari sebuah kekhawatiran. Kekhawatiran bahwa gue tidak dilihat sebagai manusia biasa, sisi manusianya jauh lebih kecil dilihatnya daripada sisi komersilnya. Mungkin itu sebuah kekhawatiran, makanya gue selalu bertanya, apakah gue dilihat sebagai manusia? apakah gue didengarkan sebagai manusia? Lagu ini bentuk kekhawatiran seorang Pamungkas yang bertanya apakah gue juga dilihat sebagai manusia, atau hanya ‘jubahnya’ (sisi luar) saja,” tutup Pamungkas.
Terdapat hal menarik dalam single terbaru Pamungkas itu. Di balik pembuatan lagu Putus, ternyata ada keterlibatan Ahmad Dhani.
Nuansa upbeat dalam single ‘Putus’ terinspirasi dari pertemuannya dengan Ahmad Dhani. Nuansa tersebut terasa segar apabila dibandingkan lagu-lagu ballad Pamungkas sebelumnya.
Pamungkas berkesempatan berkolaborasi dengan Dhani dalam lagu ‘Risalah Hati’ dan ‘Pupus’. Ketika itu, Ahmad Dhani sempat memberi nasihat yang dijadikan acuan bagi Pamungkas dalam penggarapan album ‘Hardcore Romance’.
| Baca Juga : Sukses Sebagai Solois, Pamungkas Kini Juga Jadi Anak Band
Melalui Instagram pribadinya, Kamis (25/7), Pamungkas menceritakan pertemuannya dengan musisi legendaris tanah air tersebut.
“Beliau (Ahmad Dhani) bilang begini: ‘Pam gatau ya, tapi menurutku kamu mesti coba bikin lagu hits yang upbeat untuk ke depannya, karena kan lagu hits ballad-mu, yaa sudah okelah. Sudah cukup’,” tulis Pamungkas.
Pamungkas menceritakan wejangan Ahmad Dhani. Dhani menyarankan untuk membuat lagu yang lebih upbeat seperti beberapa lagu Dewa ‘Arjuna’ atau ‘Sayap-Sayap Patah’.
Saran tersebut terngiang dalam benak Pamungkas. Ucapan Dhani menjadi pendorong utama Pamungkas dalam proses kreatifnya. “Masukannya Mas Dhani sangat membuat gw kepikiran,” tulis Pamungkas, melanjutkan.
Pelantun ‘Kenangan Manis’ itu memaparkan, album ‘Cintailah Cinta’ milik Dewa menjadi salah satu referensinya dalam pembuatan album ‘Hardcore Romance’.
| Baca Juga : Cerita Toxic Relationship, Single For Revenge Sukses Mengungguli NCT di Trending YouTube
Pamungkas mengungkap, ada sudut pandang Ahmad Dhani yang dirasa menjadi pengaruh positif baginya untuk eksplorasi lagu.
Pamungkas kemudian mulai intensif mendalami banyak lagu dengan tempo cepat. Mencari ‘suara’ drum yang tepat, hingga mendalami riff gitar yang kuat. Hal tersebut dilakukan Pamungkas untuk mewujudkan album ‘Hardcore Romance’.
Tidak hanya segi musikalitas, Pamungkas juga memperhatikan aspek vokal. Dia bahkan harus berlatih dengan seorang pelatih sepak bola untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot inti kaki.
Hal ini dilakukan untuk mendukung teknik vokal yang dia inginkan, yaitu bernyanyi dengan suara serak. “Ternyata untuk bisa nyanyi serak itu dibutuhkan support dari otot core kaki,” tulis Pamungkas. (*)
Tags:Ahmad Dhani Album Pamungkas Hardcore Romance Lagu Pamungkas Pamungkas Pamungkas Putus pamungkas single baru Single Putus