By: Syukri
27 February 2025

Tami pun kemudian mengenalkan Sugi kepada seorang pria yang tinggal di Singkawang, Kalimantan Barat. Orang itulah yang menghubungkan Sugi dengan Cai. Sugi pun mulai percaya.

Menolak ke Jakarta

Sugi diminta mengirimkan foto untuk diperlihatkan kepada pria yang hendak menikahinya. Pria di Singkawang juga mengirim foto Cai dan Sugi percaya. Beberapa hari kemudian, orang itu mengabarkan jika Cai tertarik dan memilih Sugi untuk calon istrinya.

Sugi (kanan bawah), Cai dan orangtua. (Foto: IST)

Sugi (kanan bawah), Cai dan orangtua. (Foto: IST)

Setelah ngobrol panjang, mereka melakukan video call bersama. Cai mengaku suka pada Sugi dan semakin senang karena wanita berambut panjang itu bisa berbahasa Mandarin. Di lain kesempatan Tami mengajak Sugi ke Jakarta untuk dipertemukan dengan Cai. Namun Sugi menolak, sebab ia belum mengenal ketiga orang itu.

Namun Tami menurut Sugi, tetap meyakinkan dia untuk menerima tawaran pernikahan itu. Sugi pun memberikan penawaran agar mereka menghadap orangtuanya di Indramayu. ”Aku nggak mau ke Jakarta. Aku bilang, kalau mau ya ke sini. Kalau nggak mau ya udah. Terus akhirnya, mereka bertiga ke sini (Indramayu, red),” beber Sugi.

Kedatangan mereka disambut Wahid dan Sutri, orangtua Sugi. Mereka kembali menyampaikan maksud dan tujuan serta mengenalkan Cai Fang Lei. Orangtua Sugi menyerahkan keputusan ke anaknya. Apalagi orangtua juga aman lantaran Sugi pernah bekerja di Taiwan.

Kisah korban pengantin pesanan selengkapnya baca di Tabloid Nyata Cetak edisi 2796, minggu ke IV, Februari 2025

Tags:

Leave a Reply