Proses persiapan, produksi, sampai peluncuran lagu memerlukan waktu sekitar empat bulan. Michelle mengatakan, bila ia tidak merasa kesulitan saat proses produksi lagu Andai Aku Besar ini. Menurutnya, ia hanya merasa nervous saat harus menyanyikan lagu tersebut secara live di atas panggung.
Untuk saat ini, Michelle masih akan fokus pada single perdananya itu. Namun ia juga tidak menampik, untuk merilis lagu-lagu baru di masa mendatang. “Semoga bisa bikin orangtua bangga, membalas cinta mereka seperti yang ada di lirik lagu ini,” tandasnya.
Lewat lagu Andai Aku Besar, Michelle berharap dapat menyadarkan pendengarnya, mengenai betapa pentingnya untuk menghormati dan selalu bersyukur, atas kehadiran serta peran orang tua yang telah mengasihi anaknya tanpa batas.
Meski usianya masih terbilang muda, tak menjadi masalah bagi Michelle untuk terus berkarya. Ia bahkan bisa membagi waktunya dengan baik, antara sekolah dan meningkatkan passionnya. “Sekolah aku semi home scholling, jadi nggak ada masalah sih buat pendidikan dan karir aku,” kata Michelle.
| Baca Juga: Fashionality 2023 Menyulap Sarung Majalaya Jadi High Fashion
Senada dengan Michelle, Tantra selaku pencipta Andai Aku Besar juga mengatakan lagu ini diperuntukkan bagi orangtua dari anak-anak mereka. “Intinya lagu ini tentang kasih sayang kita kepada orangtua yang tak akan pernah putus. Selagi masih ada orangtua, kita harus terus sayang kepada mereka,” kata Tantra.
Tantra juga menceritakan pengalamannya saat menciptakan lagu ini. Menurutnya, proses pembuatannya cukup cepat, karena ia mengaku saat itu dalam kondisi mood yang baik. “Prosesnya bisa dibilang lumayan cepat. Kesulitan dalam proses hampir tidak ada, paling ada saat pencarian lirik yang sesuai dengan melodinya saja. Semoga lagu ini bisa didengar oleh banyak orang, bisa menginspirasi banyak orang. Anak-anak di Indonesia punya tambahan lagu anak-anak,” ungkap wanita asal Bandung itu. (*)
Tags:Michelle Hadip