Ardhito Ceritakan Tantangannya Main di Film 13 Bom di Jakarta

Dua tahun absen main film, aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono kembali ke dunia akting lewat film action 13 Bom di Jakarta.

Ardhito pun mengungkapkan kegembiraannya, bisa kembali berkarir di industri perfilman. Terlebih, bisa bermain film ber-genre action yang sempat dinanti-nanti oleh Ardhito.

“Excited banget! Sebenernya gue sempet beberapa kali sebelum ada tawaran 13 Bom di Jakarta ini, ditawarin untuk main film. Tapi karena waktu itu yang nawarin Mas Angga (sutradara 13 Bom di Jakarta) langsung, gue langsung oke,” jelas Ardhito Pramono disela sela premier film 13 Bom di Jakarta, di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Pria 28 tahun ini menyebut alasannya langsung mau menerima tawaran ini, saat ditawari langsung oleh Angga Dwimas Sasongko. “Karena aku kalau udah klop dengan satu director, udah tahu keinginan director itu apa, aku enggak bisa move on tuh sama karya-karyanya,” ungkap Ardhito.

| Baca Juga: Di Balik Layar Film 13 Bom di Jakarta yang Penuh Aksi

Ardhito yang pernah terlibat di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) pun bersyukur, mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya untuk kembali ke dunia perfilman.

“Pas di tengah syuting, nyokap nanya ‘lagi syuting apa sih?’ ‘Film action’ kata gue gitu. Wah nyokap seneng banget. Aku dapet full support dari keluarga,” tutur pelantun lagu Bitterlove ini.

Meski demikian, Ardhito awalnya sempat ragu apakah dirinya bisa bermain film action dan memerankan karakter William, sosok anak muda yang mahir di bidang teknologi, dan mendirikan perusahaan mata uang digital dalam bentuk kripto.

Namun pria kelahiran 22 Mei 1995 ini merasa beruntung, karena dibantu oleh sesama pemain film 13 Bom di Jakarta, terutama dengan Chicco Kurniawan, pemeran Oscar yang jadi lawan mainnya.

“Jadi aku excited sekaligus merasa tertantang banget, karena aku udah jarang dan bisa dibilang hampir engga pernah akting lagi. Takut engga bisa memerankan peran itu. Tapi berkat bantuan Mas Rosa (Rukman Rosadi) dan teman-teman cast di film ini, alhamdulillah berjalan lancar,” terang Ardhito.

Dalam film produksi Visinema Pictures ini, memberikan sebuah pengalaman dan tantangan yang baru baginya. “Ini film action pertama, jadi bener-bener pengalaman baru. Banyak banget tantangan yang akhirnya perlu diatasi, terutama dalam penempatan emosi harus pas,” ujar Ardhito

Bapak satu anak ini menyebut, karakter yang diperankan punya kesamaan dengan dirinya. “Karakter William punya anxiety, ada beberapa scene di mana dia adalah orang yang panikan, sama aku juga gitu. Jadi tinggal recall memory aja,” ucapnya.

| Baca Juga: Tiga Aktor Peraih Piala Citra Bertemu Film Heartbreak Motel

Selain melakukan proses syuting film 13 Bom di Jakarta, nyatanya Ardhito juga harus membagi waktunya sebagai seorang musisi. Ia harus mengorganisir waktu dan jadwal kesibukannya sebagai pemusik, di tengah-tengah proses produksi film tersebut.

“Pas di tengah syuting, ada beberapa panggung yang alhamdulillah-nya masih di tengah Pulau Jawa. Jadi masih bisa lewat jalur darat, tidur istirahat,” ucapnya.

13 Bom di Jakarta berkisah tentang sekumpulan teroris melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di seantero Jakarta. Penelusuran Badan Kontra Terorisme (ICTA) atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.

Misi tim ICTA pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam. Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut, adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta terancam. (*)