By: Yuni Esa Anugrah
26 September 2024

Sean ‘Diddy’ Combs tersandung kasus kejahatan seksual. Pada 16 September lalu, rapper asal AS itu ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn.

Dalam sidang dakwaan yang digelar keesokan harinya, jaksa melayangkan tiga tuduhan kepada Diddy, yakni pemerasan, perdagangan manusia untuk tujuan seksual, dan terlibat memfasilitasi prostitusi.

Tidak hanya itu, muncul rumor Diddy melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap mendiang istrinya, Kim Porter. Hal tersebut terungkap setelah catatan pengalaman hidup atau memoar Porter ‘Kim’s Lost Words’ terbit pada 6 September lalu.

Buku tersebut merinci dugaan hubungan seksual Sean Diddy Combs dengan selebriti terkenal lainnya, dan dugaan kekerasan fisik terhadap mendiang Kim Porter.

Anak-anak Sean ‘Diddy’ Combs lantas buka suara. Salah satunya Quincy Brown, anak tertuanya yang diadopsi dari mantan pacar Kim Porter. Quincy menyatakan buku tersebut palsu melalui Instagram pribadinya pada Selasa (24/9).

| Baca juga: Anak Bungsu Chris Eubank Jadi Terdakwa Kasus Pemerkosaan

Sejak kematian ibunya, banyak rumor yang beredar terkait bagaimana Porter meninggal. Rumor-rumor itu semakin liar semenjak Diddy didakwa atas pemerasan dan perdagangan orang untuk tujuan seksual.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Quincy (@quincy)

“Kami telah melihat begitu banyak rumor yang menyakitkan dan hoaks tentang orang tua kami, Kim Porter dan Sean Combs, serta tentang meninggalnya ibu kami yang tragis, sehingga kami merasa perlu untuk angkat bicara,” tulis Quincy.

“Klaim bahwa ibu kami menulis buku, sama sekali tidak benar. Dia tidak menulis buku. Dan siapa pun yang mengaku memiliki naskah itu salah mengartikan diri mereka sendiri. Selain itu, harap dipahami bahwa siapa pun yang mengaku ‘teman’ berbicara atas nama ibu kami atau keluarganya, bukanlah teman mendiang Kim Porter.”

“Meski sulit untuk memahami betapa cepatnya dia (Porter, red) meninggalkan kami, penyebab kematiannya sudah lama diketahui. Tidak ada tindak kejahatan,” tulisnya dalam unggahan pada Selasa (24/9).

Dalam unggahan itu, Quincy dan adik-adiknya juga menyatakan bahwa tidak ada kekerasan yang dialami mendiang ibu mereka.

Kim Porter meninggal pada bulan November 2018 saat berusia 47 tahun dan penyebab kematiannya adalah pneumonia lobaris.

| Baca juga: Proses Cerai dari JLo, Ben Affleck Mampir ke Rumah Mantan Istri

“Kami sangat sedih karena dunia telah membuat peristiwa paling tragis dalam hidup kami menjadi tontonan yang spektakuler. Ibu kami harus dikenang sebagai wanita cantik, kuat, baik, dan penyayang. Kenangannya tidak boleh dinodai oleh teori konspirasi yang mengerikan,” ungkap anak-anak Diddy.

Sebagai anak, Quincy dan adik-adiknya ingin mendiang ibu mereka dikenang dengan baik, bukan dengan rumor-rumor tidak benar seperti yang beredar.

“Kami mencintaimu dan merindukanmu, Ibu,” tulis Quincy dan adik-adiknya di akhir pernyataan. (*)

Tags:

Leave a Reply