“Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Kota Surabaya adalah masyarakat yang dewasa dalam bertindak, cerdas dalam berpikir, santun dalam bersikap dan selalu menjaga kondisi daerahnya aman dan damai,” sambungnya.

Peserta Surabaya Medic Air Run 2024. (Foto: Ikhsan/Nyata)

Peserta Surabaya Medic Air Run 2024. (Foto: Ikhsan/Nyata)

Sementra Ketua Pelaksana Surabaya Medic Air Run 2024, Dr dr Yan Efrata Sembiring SpBTKV(K), mengatakan acara ini merupakan agenda tahunan dari FK Unair sejak tahun 2023.

Namun, pada tahun ini terdapat penambahan nama dari sebelumnya, Medic Air Run menjadi Surabaya Medic Air Run. Ini sesuai permintaan Pemkot Surabaya karena bertepatan dengan HJKS ke-731 Surabaya.

“Event ini adalah upaya dari FK Unair dalam menggalakkan minat masyarakat dalam berolahraga yakni lari, yang mana lari adalah olahraga paling simpel, mudah, murah yang bisa dilakukan masyarakat dan juga sudah dibuktikan dari berbagai macam penelitian bahwa dengan lari intensitas ringan yang dilakukan secara teratur 30 menit dalam satu hari 5 kali dalam satu minggu ternyata mampu menjaga kualitas jantung dan pembulu darah untul mencegah dari serangan jantung maupun stroke,” katanya saat ditemui di sela-sela acara.

| Baca Juga: Viral Video Siswi SMP di Tegal Alami Perundungan Adik Kelas

Kata dr Yan, pada tahun ini masyarakat sangat antusias, bahkan jumlah peserta naik cukup drastis dari sebelumnya hanya 1.800 menjadi 3.100 peserta.

“Jadi selain dari Kota Surabaya, juga kota-kota lain sekitar Jawa Timur, kemudian Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan Belanda yang kebetulan liburan disini dan paling jauh dari Ambon yang datang khusus untuk ikut lari,” ujarnya.

Sebagai informasi, event Surabaya Medic Air Run 2024 ini terbagi dalam dua rute, yakni rute sepanjang 10 K dan rute 5 K.

“Ada tiga kategori yaitu open untul peserta dibawah 45 tahun, master di atas 45 tahun, dan civitas artinya untuk alumnus dari Unair. Ketiga kategori itu dibagi menjadi pria dan wanita, dibagi juga 5 dan 10 Kilometer,” terang dr Yan.

Sementara untuk rute 10 K dengan start di halaman kampus A – Jl. Karang Menjangan – Jl  Moestopo – Jl. Pemuda – Jl. Panglima Sudirman – Jl. Basuki Rahmat – Jl. Embong Malang – Jl. Praban – Jl. Tunjungan – Jl. Gubernur Suryo – Jl. Yos Sudarso – Jl. Gubeng Pojok dan Finish di Halaman Kampus A

Kemudian untuk rute 5 K, start halaman kampus A – Jl. Karang Menjangan – Jl  Moestopo – Jl. Pemuda – Jl. Yos Sudarso – Jl. Gubeng Pojok dan Finish di Halaman Kampus A. (*) 

Tags:

Leave a Reply