NYATA MEDIA — Siapa sangka, brokoli menyimpan manfaat luar biasa bagi tubuh. Selain lezat dan mudah didapat sayuran hijau yang sering jadi lauk harian itu mengandung senyawa alami yang dapat membantu tubuh melawan sel kanker.
Menurut sejumlah penelitian, brokoli mengandung sulforaphane, senyawa tumbuhan yang dipercaya memiliki sifat antikanker yang ampuh.
Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian tahun 2010 menunjukkan bahwa sulforaphane dapat mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.
| Baca Juga : Gen Z Gemari Tren Party Jamu, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan
Mengonsumsi brokoli secara rutin juga dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker lain, termasuk kanker paru-paru, pankreas, perut, payudara, prostat, dan kanker kolorektal.
Senyawa sulforaphane dalam brokoli bekerja dengan cara mengurangi stres oksidatif pada tingkat molekuler, yang merupakan salah satu penyebab pembentukan kanker.
Penelitian lainnya juga menunjukkan jika mengonsumsi sayuran silangan, seperti brokoli, dalam jumlah besar dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
| Baca Juga : Ramalan Shio Babi 2026: Tahun Puncak Keberuntungan Finansial!
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya konsumsi brokoli sebanyak 3-4 kali per minggu. Namun, cara pengolahan brokoli juga sangat penting.
Sebab, memasak brokoli dengan cara yang salah dapat mengurangi kandungan sulforaphane-nya. Oleh karena itu, hindari memasak brokoli terlalu lama. Metode yang paling dianjurkan adalah mengukus brokoli selama sekitar 5 menit agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Bagi yang tidak terlalu suka rasa brokoli, bisa menambahkannya dengan minyak zaitun untuk menetralisir rasa dan membuatnya lebih lezat.
| Baca Juga : 4 Manfaat Luar Biasa Brokoli yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Meskipun brokoli kaya akan manfaat untuk kesehatan, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kembung.
Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, brokoli dapat memicu gas yang berlebihan di dalam perut, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dengan porsi yang tepat. (*Dea)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggunya, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)
Tags:Brokoli kanker sayuran hijau
