Dokter sempat menawarkan operasi pemisahan, tapi risikonya terlalu besar. Bisa menimbulkan masalah neurologis serius atau kematian. Carmen dan Lupita memilih tetap bersama, menjalani hidup dengan tertawa, bercanda, dan saling mendukung.
Sementara itu, soal punya anak, pasangan ini sepakat. “Nggak ada anak. Konsepnya kayak paman-bibi. Kasih kasih sayang, lalu dikembalikan,” Daniel bercanda. Carmen setuju. “Aku memang nggak pernah membayangkan jadi orangtua.”
| Baca Juga: Sallum Ratu Ke Tunjukan Totalitas Jadi Ibu Hamil di Film ‘Tumbal Darah’
Proyek Kreatif
Meski jadwal mereka padat, keduanya tetap menyempatkan diri untuk proyek kreatif. Salah satunya adalah film A Night at the Park. Carmen mengungkapkan walau selalu sibuk, mereka selalu bikin waktu untuk hal-hal seru. ”Rasanya kayak liburan sambil kerja,” ujar Carmen.
Sehari-hari, Carmen dan Daniel harus menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan batasan sang saudara kembar. Mereka selalu berkomunikasi, memastikan setiap langkah saling menghormati. ”Kami nggak ingin ada yang merasa tersisih atau tidak nyaman. Itu penting banget,” tegas dia.
Momen-momen lucu pun selalu ada. Dari pertama kali kencan, Daniel sudah bikin kesan manis dengan bertanya tentang anjing mereka. Sementara Lupita menertawakan kencan pertama yang katanya membosankan dan bikin mereka semua berkeringat. “Itu kan musim panas,” kata Carmen sambil tertawa. (*/tia)
Baca selengkapnya di Tabloid Nyata cetak Edisi 2825 Minggu ke IV September 2025.
Tags:Carmen Kembar Siam Lupita Andrade