Paku sebagian sudah berkarat

Pasca melakukan operasi kurang lebih 2 jam pada Sabtu (22/6) kemarin, beberapa paku yang ada di lambung pasien di antaranya sudah berkarat. Rata-rata, ukuran paku mencapai 4 hingga 7 sentimeter.

“Kondisinya pada saat itu memang sudah berkarat dan kondisinya sudah berkumpul menjadi satu di dalam lambung,” ungkapnya.

Diduga, SH tidak memakan paku secara bersamaan. Melainkan selama kurun waktu satu tahun belakangan pasien diduga telah mengonsumsi benda tajam tersebut.

“Kalau kami lihat sih itu sudah berlangsung lama ya dalam artian dia tidak makan sekaligus ya bertahap,” katanya.

“Antara sekitar empat sampai lima ya ukuran segini. Paling banyak lima sampai tujuh sentimeter lah,” ujar Deden menambahkan.

| Baca Juga :  Duka Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Subang

Dikatakannya, puluhan butir tersebut diketahui tertanam di lambung pasien. Meski kecil kemungkinannya kata Deden, paku tersebut keluar bersamaan dengan kotoran pasien.

“Karena paku ukurannya besar ya tidak mungkin ya (keluar dari anus),” ucapnya.

Tak hanya paku, selama operasi sejumlah benda tajam lainnya seperti jarum pentul juga ditemukan di tubuh pasien. Apalagi jarum itu sudah berada di dalam usus bagian bawah.

“Tapi kalau jarum pentul ada juga ditemukan di usus bagian bawah. Kalau dilihat dari bayangannya ada sekitar dua ya di bawah,” lanjutnya.

| Baca Juga :  Keluarga Vina Cirebon Ungkap Fakta Si Pemberi Kabar Kecelakaan

Tags:

Leave a Reply