Ibunda Pegi Setiawan alias Perong, Kartini, angkat bicara soal pengangkapan anaknya. Pegi ditangkap Polda Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (21/5/2024) malam lalu di kawasan Bandung, Jawa Barat terkait kasus kematian Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky.

Kartini mengaku Pegi tidak terlibat tindak pidana kejahatan disertai pembunuhan terhadap Vina Cirebon dan Eky.

“Di Polda waktu saya mau pulang saya bilang, Nang (nak) yang sabar, ini ujian kamu. Kamu melakukan (pembunuhan) enggak? ‘Enggak mah, saya niat kerja buat menafkahi adik-adik saya’,” kata Kartini menirukan Pegi sebagaimana dilansir dari Detik.com

“Insyaallah kamu akan bebas walaupun entah kapan. Yang penting kamu sabar. Kalau memang kamu tidak melakukan hal seperti itu (pembunuhan), biar kamu dicecer disuruh ngaku, otomatis omongan (jawaban) kamu tetap tidak,” kata Kartini.

| Baca Juga :  Fakta Penangkapan Pegi Setiawan, Pelaku Utama Kasus Vina Cirebon

Dikatakannya, Pegi sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan sejak lulus dari bangku sekolah dasar (SD).

“Setiap hari jadi buruh bangunan. Kelas 6 (SD) keluar (lulus) langsung kerja. Terus masuk SMP disambi-sambi kerja juga. Sehari-hari sih kerja buat ngasih makan adik-adiknya,” ungkap Kartini.

Pihak keluarga sendiri menilai penangkapan Pegi janggal. Menurut keluarga, saat kejadian pada 2016 lalu, Pegi bekerja di Bandung. Namun pasca kejadian itu, polisi menggeledah rumah Pegi dan mengamankan 2 motor.

Kecurigaan publik soal polisi salah menangkap terhadap sosok Pegi memang sedang santer diperbincangkan. Terlebih lagi ciri-ciri Pegi yang dirilis polisi dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO disebut berbeda dengan sosok Pegi yang telah ditangkap.

Saat ini, foto lama yang diduga memuat potret Pegi Setiawan di masa lalu juga sudah banyak beredar di media sosial.

| Baca Juga :  Pegi Setiawan Ditangkap, Hotman Paris Minta Keluarganya Diperiksa

Sebelumnya, menurut kuasa hukum 5 terpidana kasus pembunuhan Vina, Jogi Nainggolan, berdasarkan informasi yang didapat dari sesama advokat KAI di Cirebon dalam grup WhatsAppnya.

Tags:

Leave a Reply