NYATA MEDIA — Guillermo del Toro dikenal sebagai sutradara yang jarang mengandalkan green screen dan CGI murni dalam film-filmnya. Termasuk saat dia membuat proyek terbarunya, ‘Frankenstein’.
Dia percaya menggunakan set lokasi yang nyata dan kostum sungguhan akan membuat akting para aktornya lebih baik. Karena mereka akan merasakan interaksi nyata dengan tempat dan karakter yang mereka mainkan.
Latar film gotik-fiksi ilmiah itu sendiri diambil dari era pertengahan abad ke-19, sekitar periode Perang Krimea pada 1853-1856.
Secara teknis, zaman tersebut masuk dalam periode Victorian. Namun Guillermo lebih banyak mengambil inspirasi arsitektur dengan teman gotik dengan percampuran gaya Victorian-Neoklasik.
Agar suasana terasa semakin nyata, sutradara peraih Oscar 2023 itu pun menggunakan beberapa lokasi berikut untuk syuting film ‘Frankenstein’.
| Baca Juga: Review Film ‘Frankenstein’: Kisah Makhluk Abadi yang Mengharukan
Toronto, Kanada
Saat kapal kapten terjebak (Foto: Dok. Netflix)
Film tersebut dibuka dengan adegan Dr Victor Frankenstein (diperankan Oscar Isaac) yang terluka. Dia kemudian diselamatkan oleh seorang kapten pelaut yang kapalnya terjebak es.
Adegan lain menunjukkan kejar-kejaran Dr Victor dengan makhluk ciptaannya, The Creature (Jacob Elordi) di tengah badai salju.
Semua adegan tersebut diambil di Toronto, Kanada. Agar terasa semakin nyata, tim membuat kapal si kapten dan bongkahan esnya.
Ontario, Kanada
Tags:Frankenstein guillermo del toro Jacob Elordi Mia Goth Oscar Isaac
