By: Farah Yumna
24 November 2025

NYATA MEDIA — Pangeran Harry mendapat teguran keras dari kakeknya, mendiang Pangeran Philip (1921-2021), setelah mengumumkan akan menikah dengan Meghan Markle pada 2017 lalu.

Hal itu terungkap dalam buku berjudul ‘Entitled’ yang ditulis oleh penulis biografi kerajaan Andrew Lownie dan diterbitkan pada 14 Agustus 2025.

Dalam buku itu dikisahkan bahwa Pangeran Philip, suami mendiang Ratu Elizabeth II (1926-2022), memberikan respons yang ketus terhadap kabar pernikahan cucunya.

“Orang pacaran dengan aktris, tapi tidak menikahi mereka,” kata Pangeran Philip, memperingatkan Pangeran Harry.

| Baca Juga : Meghan Markle Comeback Akting Setelah 8 Tahun Vakum

Pangeran Philip dikabarkan sangat berhati-hati terhadap Meghan. Ia merasa aktris asal Amerika Serikat itu mengingatkannya pada sosok Wallis Simpson, sosialita AS yang dinikahi oleh mantan Raja Inggris, Edward VIII.

Edward rela melepas tahtanya sebagai raja yang baru ia duduki kurang dari satu tahun, demi menikahi Simpson yang saat itu berstatus janda. Seperti Meghan yang juga pernah menikah dengan produser film Trevor Engelson, sebelum dipersunting Harry.

Selain itu, kekhawatiran Pangeran Philip semakin diperkuat dengan pengalaman anaknya yang ke tiga, Pangeran Andrew, yang juga pernah berpacaran dengan aktris Koo Stark pada tahun 1980-an.

Kala itu, Andrew dan Stark disebut-sebut menjalin hubungan serius. Bahkan berencana untuk menikah. Sayangnya, kehidupan asmara yang terus menjadi sorotan media memberikan tekanan pada si aktris.

| Baca Juga : Terlibat Skandal Asusila, Pangeran Andrew Lepas Gelar Kebangsawanan

Kerajaan Inggris enggan ikut campur. Meski Andrew telah meminta agar pihak kerajaan mengeluarkan pernyataan agar ia dan kekasihnya diberi ruang privat tanpa sorotan mata publik. Hubungan itu pun kandas setelah terjalin selama 18 bulan.

Pangeran Philip tidak mau dua sejarah itu terulang. Karenanya ia memberikan teguran pada Harry agar tidak terlibat cinta dengan aktris, yang pada akhirnya, tak didengar oleh cucunya itu.

Kakak Harry, Pangeran William juga pernah memberikan peringatan serupa. Suami Kate Middleton menyebut adiknya terlalu cepat mengambil keputusan untuk menikah. Hanya 16 bulan setelah berpacaran.

Namun Harry mengabaikan semua kekhawatiran keluarganya. Ia merasa harus segera menikahi Meghan karena ‘jam biologis’ (masa kesuburan, usia prima untuk bisa hamil) wanita kelahiran 1981 itu terus berdetak.

| Baca Juga : Raja Charles III Menolak Kepindahan Pangeran Harry ke Inggris

Harry resmi menikah dengan Meghan pada 19 Mei 2018. Dua tahun setelahnya, keduanya memutuskan untuk meninggalkan kerajaan. Menanggalkan gelar ‘Yang Mulia’ mereka dan pindah ke Amerika Serikat bersama dua anaknya.

Kepergian pasangan itu menjadi salah satu peristiwa bersejarah Inggris, bahkan disebut sebagai ‘Megxit’. Pelesetan dari kata ‘Brexit’, peristiwa penarikan Inggris dari Uni Eropa.

Firasat Pangeran Philip mungkin benar, pernikahan Harry dengan aktris itu memang membawa petaka bagi Kerajaan Inggris. Ia sendiri tidak mengerti kenapa Meghan tidak bisa beradaptasi dengan kehidupan kerajaan seperti dirinya.

Setelah menikah dengan Ratu Elizabeth II, Philip meninggalkan karirnya di angkatan laut. Melepaskan kewarganegaraannya, bahkan nama belakanganya. Ia menerima semua itu, dan menjalani hidupnya dengan identitas ‘suami sang ratu’.

Penulis biografi kerajaan Ingrid Seward pernah mengatakan, “dia (Philip) sangat kecewa. Dia telah mengorbankan karirnya di angkatan laut untuk mendampingi ratu, tapi kenapa Meghan tidak bisa mengorbankan karir aktingnya dan mendukung Harry?.”

| Baca Juga : Inara Rusli Diduga Selingkuh, Ibunda Virgoun Khawatir Cucu

Bahkan Philip tidak menghadiri pertemuan untuk membahas masa depan Harry di dalam monarki. Ia memutuskan untuk tidak terlibat dalam hal apa pun lagi yang berkaitan dengan Meghan.

Di sisi lain, hubungan Pangeran Harry dengan keluarga Kerajaan Inggris hingga kini belum juga membaik setelah insiden ‘Megxit’. Diperparah dengan aksinya dan istri yang terus membicarakan masalah keluarga di depan publik.

Entah apakah keluarga itu bisa berdamai. Namun Harry dan ayahnya, Raja Charles III, dikabarkan sempat bertemu pada 2024 lalu dan ada upaya untuk berbaikan. Sementara hubungannya dengan Pangeran William masih tegang. (*)

Tags:

Leave a Reply