By: Farah Yumna
24 September 2025

NYATA MEDIA — Bermain dalam film horor selalu menjadi tantangan tersendiri bagi Lutesha Shadewa.

Bukan karena dia penakut, justru sebaliknya. Dalam kehidupan nyata, wanita kelahiran 24 Juni 1994 ini dikenal tenang dan jarang panik saat menghadapi hal-hal yang menakutkan.

Namun, berbeda di depan kamera. Dalam film terbarunya, ‘Rest Area’, Lutesha harus menampilkan ketakutan yang terlihat alami meski hatinya sebenarnya tenang.

“Aku bukan tipe orang yang mudah takut kalau melihat penampakan hantu atau makhluk menyeramkan lain,” ujar Lutesha saat ditemui Nyata di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (23/9).

| Baca Juga : Lutesha dan Chicco Kurniawan Dipertemukan Lagi Lewat Film ‘Rest Area’

“Jadi, gimana caranya aku menimbulkan rasa takut itu di film? Salah satunya ya saat syuting. Aku dikafanin, dioper-oper, lalu masuk liang kubur,” imbuhnya.

Adegan dikafani dan dimasukkan ke liang kubur itu menjadi titik penting baginya. Lutesha membayangkan seolah benar-benar mengalami prosesi kematian yang hanya terjadi sekali seumur hidup.

“Ini metode aku. Membayangkan kalau aku mati someday, dikafanin, dimandiin, terus ditandu ke liang kubur. Itu bikin aku merasakan ketakutan yang nyata,” katanya.

Pengalaman itu menghadirkan ketakutan yang berbeda karena menyentuh sisi reflektif tentang kehidupan dan kematian.

“Ini perasaan yang memang menyeramkan. Kan kita meninggal sekali seumur hidup. Dari situ aku berusaha memunculkan perasaan itu,” tambah wanita kelahiran 24 Juni 1994.

| Baca Juga : Naura Ayu: Antara Jenna Ortega ‘Wednesday’ dan Barbie

Selain adegan liang kubur, Lutesha juga ditantang dengan skenario menegangkan di toilet.

“Kalau masuk ke toilet, jujur takut sih. Secara teknis juga lumayan ribet. Aku harus masuk semacam barrel besar, terus ditarik. Ketakutannya datang dari bayangan kalau kamu ditarik masuk toilet. Ini hal yang nggak pernah kejadian sehari-hari,” ceritanya.

Bagi Lutesha, pengalaman ini lebih dari sekadar menakutkan. Dia belajar memahami ketakutan yang berasal dari sisi manusiawi. Hidup, mati, dan rahasia yang membayangi setiap langkah.

“Ini bukan cuma horor, tapi refleksi tentang kematian dan hidup. Itu yang bikin perasaan takutnya terasa nyata,” ujar dia.

‘Rest Area’ yang merupakan film garapan Mahakarya Pictures itu menyuguhkan horor supranatural bercampur drama psikologis.

| Baca Juga : Kisah Aunt Gladys akan Diungkap lewat Prekuel Film Horor ‘Weapons’

Ceritanya berfokus pada perjalanan malam lima remaja kaya raya yang ingin beristirahat sejenak di sebuah rest area terpencil.

Keputusan sederhana itu justru memicu mimpi buruk ketika mereka diganggu sosok misterius bernama Hantu Kresek.

Makhluk dengan kepala terbungkus plastik hitam ini tidak hanya menebar ancaman fisik, tapi juga mengguncang psikologis para korban. Rahasia masa lalu mereka pun perlahan terbongkar.

Lima remaja itu diperankan oleh Lutesha, Ajil Ditto, Chicco Kurniawan, Julian Jacob, Lania Fira, Haydar Salishz, dan Afrian Arisandy, masing-masing dengan latar belakang kompleks dan rahasia tersimpan. (*)

Jangan lupa baca edisi terbaru Tabloid Nyata Minggu ke IV September 2025

Tags:

Leave a Reply