By: Stephine
24 July 2024

Dunia K-Pop diramaikan dengan perseteruan antara Min Hee Jin selaku CEO ADOR, dengan HYBE, perusahaan yang menaungi BTS.

Min Hee Jin baru-baru ini mengungkapkan, bahwa HYBE memasukkan anggota NewJeans, Hanni dan Minji, ke dalam video musik BTS “Permission to Dance” tanpa persetujuannya.

Pengakuan ini lantas membuat para penggemar terkejut. Pasalnya mereka menganggap penampilan NewJeans itu, adalah langkah untuk mempromosikan girlband yang baru dibentuk itu.

Pernyataan ini keluar pada Selasa (23/7) kemarin, dimana Min Hee Jin membeberkan tangkapan layar email yang dikirimkan kepada CEO HYBE, Park Ji Won.

| Baca Juga : Terbongkar Chat Min Hee Jin dengan Dukun Bahas Debut NewJeans

Dalam email tersebut, ia menyampaikan ketidakpuasannya karena Hanni dan Minji tampil tanpa sepengetahuannya. Email itu juga menyoroti rasa ketidakpercayaannya yang semakin besar terhadap HYBE karena serangkaian tindakan yang disebutnya tidak sopan.

“Lebih lanjut, bersama dengan hal-hal lain termasuk bagaimana Anda menampilkan para trainee untuk girl group dalam video musik BTS tanpa kesepakatan sebelumnya, saya mulai merasa bahwa ada tindakan tidak sopan yang terus berlanjut. Saya sadar bahwa ada banyak hal yang terjadi yang membuat saya sulit untuk mempercayai Source Music atau HYBE di masa depan,” demikian isi pesan tersebut.

Pernyataan tersebut lantas membuat penggemar terkejut. Pasalnya, mereka menganggap bahwa CEO ADOR menggunakan BTS untuk mempromosikan girl group barunya.

Kontroversi ini semakin memanas ketika Dispatch juga melaporkan bahwa Min Hee Jin dan CEO Kakao, Kim Beomsoo, diduga berencana mengambil alih HYBE. Namun Min Hee Jin membantah keras tuduhan tersebut.

| Baca Juga : Shakatak Sewa Musikolog, Buktikan ‘Bubble Gum’ NewJeans Hasil Jiplak

Tak terima dituduh, ia pun mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap Dispatch atas pencemaran nama baik.

Dispatch juga menuduh bahwa Min Hee Jin berkonsultasi dengan seorang dukun dalam memilih anggota NewJeans. Tuduhan ini menambah panjang daftar konflik antara ADOR dan HYBE.

HYBE bahkan melakukan audit terhadap ADOR pada 22 April, dan menuduh manajemen ADOR berusaha mengambil alih sublabel dan membocorkan informasi sensitif. Min Hee Jin kemudian menggelar konferensi pers untuk menceritakan versinya sendiri. (*)

Tags:

Leave a Reply