By: Alva Reza
24 June 2024

“Ägar kelak tidak ada lagi aksi penonton yang merugikan pihak vendor. Karena vendor juga menjadi korban pihak EO bodong,” ujar mereka.

Mereka juga mendesak pihak Guyon Waton dan NDX AKA yang merupakan pengisi acara untuk ikut menyuarakan keadilan bagi para vendor. Mereka meminta, agar grup musik tersebut menunjukkan kepeduliannya kepada para vendor yang juga dirugikan.

“Jangan cuma minta dibayar lunas aja selaku musisi tetapi harus peduli juga dengan kerugian pihak vendor,” tegas mereka.

Respons juga datang dari musisi Kunto Aji, yang ikut menyayangkan kejadian tersebut. Dirinya mengingatkan, agar penonton lebih bijaksana lagi dalam bertindak. Sebab, menurut Kunto Aji, kerugian yang disebabkan oleh kegagalan event bukan hanya dirasakan oleh penonton, namun juga para vendor yang sering kali tidak mendapatkan bayaran yang sesuai haknya.

| BACA JUGA : Bruno Mars Konser di Jakarta, Ini Empat Fakta yang Perlu Diketahui

“Teman-teman, sebuah event yang gagal itu bukan Cuma kalian sebagai penonton yang merasakan dampaknya, vendor panggung, sound, tenda, dll itu juga kena,” tulis pelantun Rehat itu.

“Malah biasanya gak kebayar lunas mereka, rugi. Jangan lah dibakar atau dirusak lagi, salah sasaran, sama-sama korban,” imbuhnya.

| BACA JUGA : Konser B.I ‘Hype Up in Jakarta’, Sukses Bikin Penggemar Histeris

Sementara itu, Guyon Waton menyampaikan permintaan maafnya karena batal manggung dalam acara yang berakhir ricuh tersebut. Mereka menyampaikan dengan berat hati harus mangkir dari festival yang digelar di Tangerang itu.

“Dengan sangat berat hati kami batal manggung di acara lenterafest, Mohoh maaf teman-teman semua. Sampai jumpa di event-event selanjutnya,” ucap grup musik asal Kulon Progo, Yogyakarta itu. (*)

Tags:

Leave a Reply