By: Agnes
24 June 2024

Pengusaha dan pebisnis Tono Supartono diketahui telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Di industri musik, namanya dikenal sebagai pendiri Magenta Orchestra yang kini ditangani pianis dan komposer Andi Rianto.

Sepeninggal Tono, Dimas Supartono yang merupakan putranya, meneruskan jejak bermusik sang ayah. Dimas diketahui ikut ambil bagian dalam penggarapan lagu berjudul “Jujur Saja” ciptaan mendiang.

Lagu tersebut dinyanyikan oleh Ira Batti bersama iringan piano Andi Rianto. Ira Batti tentunya bukan penyanyi baru. Selain sering berkolaborasi dengan Andi Rianto, namanya juga populer berkat membawakan soundtrack film Surga yang Tak Dirindukan 3, berjudul “Mampukah Aku”.

| Baca Juga: Usai Adiknya, Kini Nikita Willy Kabarkan Hamil Anak Kedua

Dengan lirik dan aransemen musik yang dikemas secara grande dan elegan, lagu yang diberi sentuhan orkestra tersebut sukses menembus berbagai tangga radio nasional.

“Pastinya saya sangat bahagia dan bangga karya almarhum ayah saya, yang dilantunkan Ira Batti ini, diperdengarkan kepada banyak pendengar di banyak kota,” kata Dimas Supartono, Sabtu (22/6/2024).

Dimas, yang lahir pada 7 Juni 1983, berupaya untuk melanjutkan cita-cita mendiang Tono Supartono di industri musik Indonesia dengan merilis banyak karya musiknya.

“Lagu ciptaan almarhum ayah saya, yang dinyanyikan Ira Batti, juga bisa didengarkan melalui YouTube. Semoga pendengar dan pencinta musik Indonesia bisa menikmati karya beliau yang dilantunkan Ira ini,” tutur Dimas.

| Baca Juga: Hamil Anak Kedua, Ini Pesan Nikita Willy Untuk Pejuang Garis Dua

Lagu “Jujur Saja” yang dinyanyikan kembali Ira Batti bersama Andi Rianto banyak diputar di sejumlah radio nasional seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Kediri, Malang sampai Bali dan Solo.

“Banyak juga radio di kota-kota lain yang memutar karya almarhum ayah saya,” ucap Dimas. Putra pertama dari dua bersaudara pasangan almarhum Tono Supartono dan almarhumah Upiek ini mengaku senang ketika mendengarkan karya “Jujur Saja” ini diputar kembali di radio di beberapa kota di tanah air.

Dimas tak tinggal diam untuk mewujudkan cita-cita milik ayahnya. Meski disibukkan dengan pekerjaan rutin di bidang properti dan bisnis kuliner, Dimas tetap melanjutkan kegiatan ayahnya di industri musik.

Sebelum meninggal, Tono Supartono pernah berkolaborasi dengan Andi Rianto membawakan lagu “Sang Bidadari”. Lagu tersebut bisa dibilang sangat istimewa sebab dibuat dan dirilis saat pandemi pada Mei 2021 silam.

Mendiang Tono Supartono merupakan musisi yang populer di era 70-an.Namanya dikenal orang saat itu berkat menciptakan lagu “Keagungan Tuhan”. Lagu itu sempat menjadi hits di ajang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors pada tahun 1978. Ketika itu dinyanyikan oleh Eddy Silitonga.

Selain dikenal sebagai seorang pengusaha, almarhum juga pendiri Magenta Orchestra. Orkestra ini didirikan pada tahun 2004 bersama Indra U Bakrie dan Andi Rianto. (*)

Tags:

Leave a Reply