MD Pictures resmi merilis judul dan poster film terbarunya berjudul Badarawuhi di Desa Penari, yang merupakan bagian dari Simpleman’s Universe (semesta Simpleman, penulis yang populer dengan cerita KKN di Desa Penari). Padahal sebelumnya, proyek film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini mengusung judul KKN di Desa Penari 2.
“Akhirnya official title kami Badarawuhi Di Desa Penari. Syuting sudah selesai bulan Desember. Yang pasti (tayang) lebaran 2024,” kata Manoj Punjabi, Produser MD Pictures saat ditemui di MD Place, Senin (22/1) lalu.
Syuting film ini kabarnya menghabiskan waktu sekitar 35 hari. Selain itu, lokasi syuting dari film ini juga sama dengan film sebelumnya, KKN Di Desa Penari.
“Kami sebenernya keep judul ini, dibikin rahasia biar surprise. Kalau dari awal kita sebut judul Badarawuhi haduh enggak seru,” ujar Manoj.
| Baca Juga: Film KKN Di Desa Penari Raih Best Screen Writer di Asia Pacific Festival Film
Manoj melihat judul baru ini lebih tepat jika dibandingkan KKN di Desa Penari. Pasalnya film kedua ini akan mengupas lebih dalam sosok Badarawuhi yang meneror anak-anak KKN di film pertamanya.
“Dan judulnya sesuai dengan ceritanya. Kalau pakai judul KKN di Desa Penari 2, nggak. It’s the right title. Ini yang kita mau,” kata Manoj.
Selama proses pengerjaan film, Manoj Punjabi tetap merahasiakan judul Badarawuhi di Desa Penari kepada kru dan pemain. Naskah skenario yang dibagikan kepada pemain pun masih bertuliskan KKN di Desa Penari 2.
“Kalau saya kasih tahu pemain, kru dan orang lapangan akan tahu. Jadi enggak suprise lagi. Ini kan rahasia, strategi kami untuk keep secret supaya announcement ini terjadi,” ujar Manoj.
Badarawuhi di Desa Penari menampilkan Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Dinda Kanya Dewi, Aming, Ardhit Erwanda dan Claresta Taufan.
Judul KKN di Desa Penari 2 yang batal dipakai membuat peluang adanya sekuel dari film pertama. “Tergantung Simpleman apakah source-nya ada (atau tidak). Kalau dia ada, akan kita buat. Karena ini kan tergantung source,” kata Manoj.
| Baca Juga: Gak Sabar! KKN di Desa Penari Extended Akan Tayangkan Potongan Film Sewu Dino
Manoj tak ingin gegabah dalam menentukan kelanjutan cerita KKN di Desa Penari. Pasalnya saat ini film garapan Awi Suryadi itu masih bertengger sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan perolehan 10 juta penonton (setelah digabungkan).
“Kita nggak mau karena KKN laku dibikin sekuel. Menurut saya MD punya banyak IP, kita nggak mau merusak sesuatu yang sudah jadi brand dengan value di atas,” kata Manoj.
Manoj mengatakan bahwa film Badarawuhi di Desa Penari ini adalah bagian dari KKN Di Desa Penari Universe. Akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang terjawab di film kedua ini.
“Bisa dibilang Badarawuhi di Desa Penari ini sesuatu yang ada (menjawab) pertanyaan di film sebelumnya. Saya pun bertanya-tanya dan cerita perkembangan dari Simpleman yang sangat menarik. Ini adalah universe, its a KKN di Desa Penari Universe,” tegas Manoj.
Manoj masih merahasiakan plot cerita Badarawuhi di Desa Penari. Namun film ini akan menyorot lebih dalam kisah Badarawuhi yang meneror di film KKN di Desa Penari. Film ini direncanakan akan tayang dengan rating 13 ke atas, seperti film terdahulunya. Namun, hal tersebut belum diputuskan oleh Lembaga Sensor Film.
“Kalau memang lulus 13 tahun berarti ini pertama bagi saya. Tapi tetap ada kengeriannya, untuk berekspresi, saya gak pernah sama sekali membatasi kreativitas ini. Justru saya menyesuaikan cerita Simpleman, memang treatment-nya harus seperti itu. Kalau bisa rating 13 berarti first time for me,” tutup Kimo Stamboel sang sutradara. (*)
Tags:Badarawuhi di Desa Penari film Indonesia KKN dI Desa Penari 2 Manoj Punjabi
