By: Kurniawan
23 October 2025

2. Beragam Unsur Lokal

Dalam beberapa adegan, film ‘Abadi Nan Jaya’ secara tidak langsung memperkenalkan budaya lokal dengan unsur wajah zombie Indonesia.

Selain itu ada juga unsur lokal lain. Seperti sunatan dan dangdutan.

“Film ini harus kental dengan Indonesia. Sampai-sampai, jamu yang menjadi penyebab virus zombie,” terang Kimo Stamboel.

| Baca Juga: Kali Pertama, Istri Charlie Puth Pamer Baby Bump

Ya, dalam sinopsis filmnya, bisnis jamu bernama ‘Wani Waras’ menjadi asal muasal penyebaran virus zombie. Dimin (diperankan Donny Damara) menemukan ramuan jamu baru yang diklaim mampu mengembalikan masa muda.

Ramuan itu dinamakan Abadi Nan Jaya. Ketika ia mencobanya, uban di kepala dan keriput di wajahnya memang lenyap. Namun tak lama, dia justru berubah menjadi zombie dan menyerang keluarganua.

3. Ada Peluang Sekuel

Kimo Stamboel dikenal sangat rapi dalam pembuatan sebuah film horor dengan unsur budaya lokal. Seperti, ‘Ratu Ilmu Hitam’ (2019) yang berhasil mendapat penghargaan Festival Film Indonesia.

Di film terbarunya, ‘Abadi Nan Jaya’, Kimo mengisyaratkan ada peluang sekuel.

“Kalau di bagian akhirnya belum selesai, ya memang jelas dari pedesaan itu akan masuk ke kota,” ujarnya.

Diketahui, film ini mengisahkan wabah zombie yang bermula di Desa Wanirejo, Jawa tengah. Sadimin atau dipanggil Dimin (pengusaha jamu) meminum jamu yang dipercaya mampu membuatnya awet muda.

Tags:

Leave a Reply