Kasus perdagangan seks di antara publik figure kembali mencuat. Setelah Sean Diddy Combs, eks CEO Abercrombie & Fitch (A&F), Mike Jeffries ikut terseret kasus serupa.

Menurut laporan BBC (23/10), dia dan kekasihnya, Matthew Smith, ditangkap oleh kepolisian pada Selasa pagi (22/10).

Pihak berwenang menyatakan mereka diduga telah melakukan kekerasan, penipuan, dan pemaksaan hubungan seksual pada para korbannya.

Baik Jeffries maupun kekasihnya telah membantah tuduhan tersebut. Mereka mengatakan melalui kuasa hukumnya bahwa mereka akan memberi komentar lebih lanjut begitu dakwaan sudah dibuka.

| Baca Juga: Anak Sean Diddy Combs Buka Suara Terkait Konspirasi Ayahnya

Sementara itu dikutip dari ABC News, Mike Jeffries didakwa atas 16 tuduhan federal terkait perdagangan manusia untuk tujuan seksual dan prostitusi di New York.

“Selama Jeffries menjadi CEO salah satu usaha ritel paling terkenal di dunia, dia menyalahgunakan kekuasaan, kekayaan, dan pengaruhnya untuk menjual pria untuk hasrat seksualnya sendiri dan pasangannya, Matthew Smith,” ungkap seorang Jaksa AS DIstrik Timur New York, Breon Peace.

Breon Peace mengungkapkan setidaknya ada 15 korban yang sudah disebut dalam dakwaan. Namun dia menduga ada puluhan pria yang terlibat dalam perdagangan seks yang dilakukan pria 80 tahun itu.

Tidak sendiri, dalam menjalankan aksinya, eks CEO A&F itu mempekerjakan seseorang bernama James Jacobson yang bertugas untuk menyediakan pria-pria yang disukainya.

| Baca Juga: Sean Diddy Combs Lecehkan Anak 13 Tahun Bareng 2 Selebriti

Menurut keterangan Breon Peace, Jeffries rela “menghabiskan jutaan dolar AS” untuk menerbangkan pria-pria itu ke rumahnya. Uang tersebut juga termasuk uang menginap di hotel, membayar staf, serta sewa penjaga.

Para pria yang diterbangkan ke rumahnya itu kemudian dipaksa untuk mengikuti pesta seks dengan menggunakan kostum, minum alkohol, hingga menggunakan obat-obatan.

Tags:

Leave a Reply