Film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’, karya baru dari perusahaan produksi Sinemaku Pictures telah tayang di bioskop sejak 17 Oktober lalu. Hanya dalam waktu enam hari, terhitung hingga Selasa (22/10), jumlah penontonnya sudah mencapai 557.695.
Kisahnya mengangkat isu kesehatan mental. Diperankan oleh Prilly Latuconsina sebagai pemeran utama. Kemudian ada Dikta Wicaksono, Dominique Sanda, Surya Saputra, Widi Mulia, Kristo Immanuel, Ummi Quary, Gracia JKT48, dan Antonio Blanco.
Sama seperti judulnya, film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’ berfokus pada bagaimana seseorang selalu memendam emosi.
Tokoh utama bernama Tari (Prilly Latuconsina), adalah seorang gadis muda yang memiliki trauma sejak kecil karena ayahnya yang bersikap kasar atau abusive. Kakaknya sudah meninggalkan rumah. Menyisikan dirinya yang berjuang sendirian untuk menyelamatkan ibunya.
| Baca Juga : Ada Rayyanza, Ini Fakta Menarik Film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’
Keluarga yang tidak harmonis membuat Tari menjadi sosok yang tidak bisa mengungkapkan perasaan dengan baik atau disebut people pleaser, selalu mengutamakan orang lain hingga berujung dimanfaatkan.
Ibunda Tari, Devi (Dominique Sanda) kesulitan untuk meninggalkan suaminya. Terjebak dalam hubungan yang toxic. Meskipun dia sadar betul bahwa dirinya tersakiti baik secara fisik maupun verbal.
Ayah Tari, Pras (Surya Saputra) adalah sosok pria yang punya gangguan emosi dalam dirinya. Dia tidak pernah menyadari kalau ucapan dan tindakannya yang kasar dan meledak-ledak menyakiti perasaan istri dan anak.
Tari kemudian bertemu dengan Baskara (Dikta Wicaksono) teman satu kantor yang juga bergabung dengan support group yang sama.
Baskara adalah seroang mantan altet basket yang potensial untuk menjadi pemain profesional. Sayangnya, kesalahan yang dia buat membuat mimpi itu harus terkubur.
| Baca Juga : Film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’ Bakal Relate Dengan Gen Z
Sama seperti Tari yang berjuang melawan trauma, Baskara juga punya masalah dalam mengontrol emosi alias tempramental.
Dalam support group yang dipimpin oleh konselor bernama Nina (Widi Mulia), mereka bertemu dengan beberapa orang bernasib sama, yakni Agoy (Kristo Immanuel), Ica (Ummi Quary), Sarah (Gracia JKT48) dan Dimas (Antonio Blanco).
Semua menghadapi masalahnya masing-masing. Agoy dikuasai rasa penyesalan karena selalu mengabaikan permintaan mendiang ayahnya sebab terlalu fokus bekerja. Ada juga Ica, seorang komika yang dituntut untuk selalu ceria oleh lingkaran pertemanannya.
Film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’ menyajikan konflik-konflik yang dekat dengan kehidupan penonton.
Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa adegan akan menampilkan tindakan kekerasan seperti KDRT yang mungkin akan memicu emosi penonton dengan pengalaman serupa. (*)
Tags:Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Dikta Wicaksono Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Isu Kesehatan Mental pemeran 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' Prilly Dikta Prilly Latuconsina Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
