Selain itu, psikolog dr. Kathryn Burgio menyarankan agar menjaga asupan cairan. Caranya, mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan makanan yang bersifat asam dapat mengurangi iritasi pada kandung kemih sehingga menurunkan frekuensi buang air kecil.
Jika masalah ini berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, karena gangguan medis lain seperti diabetes atau sleep apnea juga bisa mempengaruhi frekuensi buang air kecil. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:buang air kecil kandung kemih Kencing
