NYATA MEDIA — Sebagian dari kita sejak kecil mungkin diajarkan untuk memaksa buang air kecil atau kencing sebelum keluar rumah atau menjelang tidur agar tidak mengompol. Namun, kebiasaan tersebut ternyata dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Dikutip Nyata dari New York Times, ahli urologi dr. Ariana Smith mengatakan, kencing secara paksa mengakibatkan masalah kandung kemih. Apalagi, jika dilakukan berulang kali.
Bagaimana Kebiasaan ini Memengaruhi Kandung Kemih?
Perlu diketahui, kandung kemih menampung urine yang disaring ginjal. Biasanya, kita merasa ingin buang air kecil saat kandung kemih terisi antara 150–250 ml.
| Baca Juga : Rutin Minum Matcha, Wanita Ini Kena Anemia
Namun jika sering kencing lebih awal, kandung kemih akan terbiasa untuk mengosongkan diri lebih cepat meskipun baru terisi sedikit.
Kebiasaan negatif buang air kecil itu juga bisa membuat seseorang lebih sering mengejan atau ngeden. Akibatnya, itu akan melemahkan otot dasar panggul.
Lantas, Bagaimana Mengatasi Masalah Sering Buang Air Kecil?
Masalah sering buang air kecil bisa dihentikan dengan kesadaran dan latihan. Salah satu caranya dengan teknik pernapasan dalam atau mindfulness.
| Baca Juga: Sinopsis Drakor Politik ‘First Lady’: Calon Ibu Negara Tiba-tiba Diceraikan
Teknik itu dapat membantu menenangkan tubuh, sehingga mengurangi keinginan yang datang tiba-tiba atau terlalu sering buang air kecil.
Bagi yang sudah mengalami masalah kandung kemih, terapi fisik untuk otot dasar panggul dapat membantu mengontrol kapan buang air kecil dilakukan.
Tags:buang air kecil kandung kemih Kencing