Menurut pihak penyelenggara konser, Barracuda Music bahwa pihaknya membatalkan konser tiga malam di Wina mulai 8 Agustus, dikarenakan penangkapan terduga teroris yang dilakukan pihak berwenang terlalu dekat dengan jadwal pertunjukan.
Pihak berwenang mengatakan, seorang tersangka berusia 19 tahun telah berencana untuk menargetkan penonton di luar Stadion Ernst Happel dengan pisau atau bahan peledak rakitan. Rencana tersebut dibuat dengan harapan dapat membunuh sebanyak mungkin orang.
| BACA JUGA : Konser di Wembley, Taylor Swift Berduet dengan Ed Sheeran
Pejabat Austria mengatakan, pemuda tersebut terinspirasi oleh kelompok ISIS dan Al-Qaeda. Ia dan seorang remaja 17 tahun ditahan pada tanggal 6 Agustus, sehari sebelum acara tersebut diumumkan dibatalkan. Sementara tersangka ke tiga yang berusia 18 tahun, ditangkap pada tanggal 8 Agustus.
Postingan Swift di Instagram yang menanggapi pembatalan tersebut sekaligus memperingati selesainya perjalanan tur Eropa-nya yang berakhir dengan pertunjukan lima malam di Wembley, London.
Menurut Swift, pertunjukkan di Wembley menjadi dasar keputusannya untuk menunda berbicara mengenai pembatalan konser di Wina.
| BACA JUGA : Ada Dugaan Serangan Teroris, Konser Taylor Swift di Wina Batal
“Saya memutuskan bahwa seluruh energi saya harus disalurkan untuk membantu melindungi hampir setengah juta orang yang akan datang untuk menonton pertunjukan di London,” tulisnya, sehari setelah konser pamungkasnya di Wembley, Selasa (20/8).
“Tim saya dan saya bekerja sama dengan staf stadion dan otoritas Inggris setiap hari untuk mencapai tujuan itu,” tambahnya. (*)
Tags:Eras Tour Eras Tour London Konser Eras Tour di Wina Dibatalkan London Taylor Swift Wembley