By: Agnes
23 January 2025

Achmad juga menjelaskan bahwa pintu restoran sempat dikunci karena mereka menunggu kedatangan polisi.

“Kami hanya melarang dia (Doktif) pergi dulu karena pihak polsek sedang dalam perjalanan ke lokasi,” katanya lagi.

Shella menambahkan bahwa mereka hanya ingin mengetahui sumber produk yang diulas oleh Doktif, namun Doktif menolak untuk menjawab.

“Saya malam itu hanya ingin tahu sumbernya, tapi dia tidak mau mengaku. Katanya, ‘Saya punya hak untuk tidak menjawab,’” ungkap Shella.

| Baca Juga: Potret Mesra Matthew Gilbert-Nikita Mirzani saat Liburan di Prancis

Menurut Shella, mereka sudah mencoba mediasi di kantor polisi, tetapi tidak ada titik temu.

“Kami bersedia berdamai, asal dia memberi tahu dari mana produk itu berasal. Tapi dia bilang, ‘saya punya hak untuk melindungi reseller,” ujar Shella.

Dia juga menilai bahwa tindakan Doktif yang melindungi reseller dianggap turut melindungi potensi pelanggaran hukum.

“Kalau dia melindungi reseller yang mengedarkan produk ini, berarti dia melindungi kejahatan,” tegasnya.

| Baca Juga: Kakak Ngamuk, Ratu Sofya Klaim Sudah Jadi Istri Cornelio Sunny

Sebagai informasi, akibat dilabrak oleh Shella Doktif telah mengambil langkah hukum. Beberapa waktu lalu, melalui kuasa hukumnya, Haryadi Harding SH, Doktif melaporkan Shella atas dugaan pemaksaan yang disertai kekerasan.

Laporan Doktif sudah masuk di Polda Metro Jaya dengan dugaan pemaksaan yang disertai ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335 KUHP. (*)

Tags:

Leave a Reply