By: Nadiah Sekar Ayuni
22 November 2025

NYATA MEDIA — Sebuah museum di Paris, Prancis memamerkan patung lilin mendiang Putri Diana dalam balutan gaunnya yang terkenal. Tepat tiga dekade setelah dia buka-bukaan tentang kondisi rumah tangganya dengan Raja Charles III (dulu pangeran).

Museum Grevin di Paris resmi memperkenalkan patung lilin tersebut pada publik pada 20 November 2025 lalu.

Patungnya terlihat sangat mirip dengan mendiang, mulai dari cara menatap hingga rambut bob pirangnya.

Menariknya, patung tersebut mengenakan dress ternama Putri Diana yang sering disebut dengan “revenge dress” alias “gaun balas dendam” rancangan Christina Stambolian.

| Baca Juga: Aksi Tak Sopan Meghan Markle saat Lewat Lokasi Kecelakaan Putri Diana

Mengenakan gaun balas dendam (Foto: Getty Images/Jayne Fincher)

Mengenakan gaun balas dendam (Foto: Getty Images/Jayne Fincher)

Itu dipakai saat mendiang menghadiri sebuah acara amal di London pada 1994 lalu. Tidak lama setelah suaminya mengaku telah berselingkuh dengan Camilla Parker Bowles.

Gaun hitam tersebut panjangnya hanya di atas lutut dengan potongan off-shoulder. Terbilang terbuka untuk dikenakan oleh seorang anggota keluarga kerajaan Inggris.

Patung tersebut makin mirip dengan penampilan mendiang saat itu dengan kalung berhiaskan berlian dan batu safir serta stocking hitam.

Penampilan berani itu, yang mematahkan tradisi busana keluarga kerajaan Inggris, dengan cepat dijuluki sebagai Revenge Dress,” tulis pihak museum dalam penjelasannya, dilansir dari Daily Mail, Kamis (20/11/2025).

Patung lilin yang dipajang di Museum Grevin (Foto: AFP/Sebastien Dupuy)

Patung lilin yang dipajang di Museum Grevin (Foto: AFP/Sebastien Dupuy)

| Baca Juga: Sempat Walk Out, Kontestan Meksiko Fatima Bosch Juara Miss Universe 2025

Gaun tersebut juga telah dianggap sebagai simbol reklamasi diri, feminitas yang berani, kepercayaan diri yang kembali tumbuh, serta ketangguhan,” lanjut mereka.

Peresmian patung tersebut dilakukan tepat 30 tahun setelah Putri Diana membongkar rahasia rumah tangganya. Tepatnya saat dia melakukan wawancara kontroversial dengan jurnalis BBC, Martin Bashir, di Istana Kensington, Inggris pada 20 November 1995.

“Ada tiga orang dalam pernikahan kami. Jadi rasanya cukup ramai,” ucap mendiang saat itu, dalam salah satu potongan video yang bocor.

BBC telah berkomitmen untuk tidak merilis wawancara tersebut ke publik. Martin Bashir pun telah meminta maaf pada kedua anak mendiang, Pangeran William dan Pangeran Harry, pada 2021.

Diketahui, Raja Charles mengakui perselingkuhannya dalam sebuah wawancara TV yang ditayangkan pada 1994. Sang raja dan Putri Diana kemudian resmi bercerai pada 28 Agustus 1996.

Putri Diana kemudian meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Paris, Prancis pada 31 Agustus 1997. (*)

Tags:

Leave a Reply