Bahkan sebelum dirilis, dirinya harus menanyakan dulu ke yang lebih ahli. Ini bukan cuma keputusan satu kepala, tapi banyak yang terlibat.
“Ini bagian dari tanggung jawabku sebelum aku punya ilmu seperti sekarang. Jadi aku jalani dan selesaikan kewajiban yang sudah ada,” ujarnya bijak.
Bintang film Sosok Ketiga ini pun berharap publik bisa memahami posisinya, serta tetap memberikan dukungan positif.
| Baca Juga: Dokter Kamelia Tolak Dinikahi Ammar Zoni di Penjara
“Sekarang ke depan insyaallah didoain aja ya. Apa pun yang sudah ada di belakang, tolong di-support dan mohon doanya,” ujarnya penuh harap.
Selain perjalanan spiritualnya yang menarik, Celine juga membagikan pengalaman berharga selama syuting. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah berperan sebagai sinden Jawa, lengkap dengan teknik vokal dan ekspresi khas yang harus ia pelajari.
“Susahnya itu nyinden sih. Karena itu bukan cuma nyanyi, tapi juga ada cengkoknya, bahasa Jawanya, tatapannya, dan mimik mukanya. Harus bisa segitunya dan setajam itu. Jadi memang benar-benar tantangan tersendiri,” ujar Celine.
Film ‘Danyang Wingit Jumat Kliwon’ diproduksi Khanza Film Entertainment dan disutradarai Agus Riyanto, dengan naskah karya Dirmawan Hatta.
| Baca Juga: Jadi Mualaf, Celine Evangelista Batasi Kegiatan di Dunia Hiburan
Berbeda dari film horor kebanyakan, ‘Danyang Wingit Jumat Kliwon’ mengusung horor okultisme yang berakar kuat pada tradisi lokal, khususnya dunia pedalangan Jawa.
Film ini berkisah tentang Ki Mangun Suroto (Whani Darmawan), seorang dalang karismatik yang terobsesi memburu hidup abadi melalui ritual terlarang.
Celine berperan sebagai Citra, seorang sinden muda yang direkrut ke dalam padepokan sang dalang tanpa mengetahui bahwa dirinya ditakdirkan sebagai tumbal terakhir dalam ritual tersebut.
Tags:Celine Evangelista Danyang Wingit Film Horor Jumat Kliwon