By: Agnes
22 October 2024

Sementara itu, Roy Sungkono juga menjelaskan karakter Dandy, tunangan Rena. Baginya karakter anak politikus itu sangat menantang, sebab banyak layer yang tidak bisa ditebak. Untuk dapat menghadirkan karakter yang sesuai tuntutan cerita, dia banyak diskusi dengan sutradara.

“Mungkin orang ngeliatnya karakter Dandy itu nyebelin. Tapi menurut Dandy ya gue lahir udah kayak gini. Emang sifatnya udah begini, kalau menurut dia enggak bisa disalahin,” jelas Roy Sungkono.

Febriamy Hutapea, selaku Interim Country Head WeTV Indonesia, menambahkan, ‘Rekaman Terlarang’ adalah series yang idenya sangat fresh. Dramanya dibalut dengan isu politik.

“Politik bukan fokus utama, politik hanya bumbu. Namanya bumbu ada takarannya. Jadi cerita akan bergulir ke kisah cinta, rahasia, kepercayaan yang akan bercampur dengan ambisi dan kekuasaan. Intinya, cinta akan menemukan jalannya sendiri,” jelas Febriamy.

| Baca Juga: Ada Rayyanza, Ini Fakta Menarik Film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’

Mulai tayang pada 24 Oktober 2024, serial itu merupakan hasil kolaborasi antara WeTV Indonesia, Maxima Pictures, dan Unlimited Production. Rekaman Terlarang mengikuti kisah Rena, putri gubernur konservatif, yang terpaksa menikahi Dandy untuk mendapatkan kekuasaan politik ayahnya.

Meski demikian, dari lubuk hati yang paling dalam, sebetulnya Rena masih menyimpan perasaan pada Bayu. Secara kebetulan, Bayu merupakan pihak yang menyelenggarakan pernikahannya dengan Dandy.

Pertemuan Rena dan Bayu yang tidak terduga tersebut menjadi titik balik kisah dalam serial itu. Rena tidak pernah membayangkan bahwa pertemuan rutinnya dengan Bayu akan bertransformasi menjadi skandal besar.

Serial tersebut membawa penonton untuk menyaksikan Rena mengarungi lanskap berbahaya yang penuh tipu daya, pengkhianatan, dan sakit hati. Ia harus bisa menempatkan dirinya dengan tepat di antara kesetiaan kepada orang-orang yang dicintainya dan keadilan yang ia kejar. (*)

Tags:

Leave a Reply