By: Farah Yumna
22 September 2025

Mengobati DIPG sejatinya dianggap mustahil. Sebab tumornya berkembang di area penting yang ada di dalam otak. Prosedur pengangkatan melalui pembedahan pun tidak mungkin dilakukan.

Sehingga satu-satunya pengobatan yang mungkin dilakukan adalah terapi. Itu juga hanya bisa memperlambat perkembangan tumor.

Namun yang terjadi pada Lucas di luar perkiraan. Setelah menjalani beberapa kali pengobatan, hasil MRI (magnetic resonance imaging) menunjukkan bahwa tumornya perlahan menyusut.

| Baca Juga : Nicole Tung, Pemenang Carmignac Photojournalism Award 2025

Seiring berjalannya waktu, tumornya hilang sepenuhnya dan tidak pernah kembali lagi hingga sekarang Lucas berusia 13 tahun.

Lucas bukan satu-satunya anak yang mengikuti BIOMEDE. Ada tujuh anak lain. Tapi hanya dia satu-satunya yang sembuh dari DIPG.

Sehingga pengobatan yang serupa belum tentu berhasil pada semua pasien. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Lucas sendiri merespons obatnya dengan baik karena mutasi genetik kankernya yang langka. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply