Namun mereka mengaku dipaksa menandatangani surat perjanjian damai yang membuat keluarga korban tidak bisa lagi menuntut secara hukum.
| Baca Juga : Esta Pramanita dan Immanuel Caesar Hito: Chemistry Kuat di Sinetron ‘Cinta Sedalam Rindu’
Saat itu, tanggung jawab yang disepakati bersama Nadya Almira hanya sebesar Rp185 juta, sedangkan beban biaya rumah sakit mencapai lebih dari Rp500 juta.
Untuk menutupi sisa biaya, keluarga bahkan harus menjaminkan sertifikat rumah demi melunasi tagihan rumah sakit.
“Jadi waktu itu saya dan keluarga hanya pasrah dan fokus cari biaya untuk bayar rs. Karena sudah tanggung jawab total Rp185 juta. Sedangkan saat itu abang saya di RS Mitra Timur, pengobatannya sampai tembus Rp500 juta. Itu pun orangtua saya ngadep kepala bagian di RS Mitra Timur, dapet pengurangan sampai di angka Rp385 juta,” jelasnya.
| Baca Juga : Kabar 3 Artis yang Dulu Dijuluki Ratu FTV, Begini Transformasi Mereka
Lebih lanjut, adik korban mengatakan keluarganya telah berusaha menghubungi pemain sinetron ‘Buku Harian Baim’ itu melalui pesan di Instagram dan mendatangi kediamannya, namun tidak mendapat tanggapan.
Namun, Nadya membantah tuduhan menghindar dari keluarga korban. Dia mengaku terakhir kali mendapat kabar bahwa Adnan sudah bisa bekerja dan menjalani kehidupan yang lebih stabil.

(Foto: Tangkapan layar Instagram/nrhanifh_)
“Saya nggak kemana-mana. Cari saya sangat-sangat mudah. Nomor telepon saya, nomor orangtua saya, nggak ada yang ganti. Bahkan nomor saya dicantumkan di IG,” jelasnya lewat Instagram story yang dilihat Nyata pada Sabtu (20/9/2025).
Nadya sendiri sempat ingin mengunjungi rumah sakit setelah melihat unggahan viral yang dibuat adik korban. Namun niat tersebut urung dilakukan.
“Tapi tiba-tiba tidak lama bikin status dan banyak yang ga valid jg disitu Akhirnya skrg malah jadi fitnah,” ujarnya. (*)
Tags:FTV Nadya Almira Tabrak Lari