Akibatnya, darah menggenang dan terbentuklah varises. Gerakan melompat untuk smash atau membungkuk rendah juga meningkatkan tekanan intra-abdomen, yang makin menghambat aliran darah balik. Menurutnya, semua olahraga high impact, termasuk tenis dan padel, berisiko memicu varises.
“Setiap kali ada hentakan kaki, tekanan vena naik. Jika terus berulang, katup vena bisa rusak dan darah menumpuk di kaki,” jelasnya.
| Baca Juga: Digosipkan Pacaran, Kenny Austin Main Padel Ditemani Amanda Manopo
Begini Cara Bermain Padel dengan Aman
Kabar baiknya, Anda tidak perlu berhenti bermain padel. Risiko bisa ditekan dengan langkah-langkah pencegahan sederhana:
1. Pemanasan Menyeluruh – Fokus pada peregangan dinamis otot kaki dan betis.
2. Gunakan Compression Stockings – Stoking kompresi khusus olahraga membantu sirkulasi darah.
3. Hidrasi yang Cukup – Minum sebelum, selama, dan setelah bermain untuk menjaga elastisitas pembuluh darah.
4. Pendinginan & Elevasi – Setelah bermain, lakukan pendinginan dan angkat kaki lebih tinggi dari jantung 10–15 menit.
5. Perhatikan Sinyal Tubuh – Jika kaki terasa berat, nyeri, atau bengkak, segera istirahat dan konsultasi ke dokter.
| Baca Juga: Tasya Farasya Aktif Main Medsos Lagi, Unggah Foto Bareng Sahabat
Penanganan Medis Varises
Tags:Olahraga Padel Tompi Varises