Uniknya, Galaxy adalah anak CEO yang menyamar menjadi tukang kuda, memilih hidup sederhana dan menjauh dari kemewahan keluarganya. Konflik batin sebagai anak tunggal yang kurang mendapat kasih sayang membuat karakter ini penuh tantangan.
“Galaxy ini bukan tipikal karakter yang pernah aku mainkan sebelumnya. Ada sisi misterius dan tanggung jawab besar, jadi seru banget untuk dieksplorasi,” kata suami dari Felicya Angelista itu.
Adegan Emosional yang Membekas
Bermain totalitas dalam sebuah adegan, terutama yang sarat emosi, tak jarang meninggalkan dampak mendalam bagi para aktor. Esta mengungkapkan salah satu momen paling berkesan di sinetron ‘Cinta Sedalam Rindu’ adalah adegan pertengkaran dengan Anjasmara, yang berperan sebagai ayah Aluna.
“Waktu itu dalam adegan pertengkaran itu ayah sambil memegang pistol, lalu membentak aku sambil bilang ‘Anak enggak tahu diri kamu! Anak yang enggak tahu diuntung!’,” cerita wanita kelahiran Jakarta, 3 April 1999 itu.
| Baca Juga: Davina Karamoy Sulit Tahan Tawa saat Syuting Film ‘Kang Solah’
Emosi yang ia rasakan begitu nyata hingga membuatnya tersentuh. “Dari situ aku bener-bener ngerasa sakit banget hati aku rasanya. Ini ceritain aja netes,” ujar Esta dengan sedikit berkelakar.
Dampak emosional ini bahkan masih dirasakannya hingga keesokan harinya. “Sampai besoknya tuh aku masih kayak agak lemas gitu loh karena adegannya bener-bener sedih banget,” tuturnya.
Kisah ‘Cinta Sedalam Rindu’ dan Perjalanan Aluna
Sinetron yang disutradarai Akbar Bhakti ini menceritakan kisah Aluna, yang hidupnya berubah drastis setelah ayahnya meninggal dunia meninggalkan utang yang banyak.
Aluna pun menemukan pelarian lewat dunia game online, menggunakan nama samaran Gulagula. Di sana, dia terjebak dalam kisah cinta segitiga antara Ezra (Farhan Rasyid) dan Galaxy.
| Baca Juga: Gandeng Ria Ricis, Lagu Juan Reza ‘Siap Pinang Ko’ Trending di YouTube
Tags:Cinta Sedalam Rindu Esta Pramanita Immanuel Caesar Hito My Heart sinetron
