By: Agnes
22 August 2024

Aktris yang baru dinobatkan sebagai nominasi Aktris Terbaik di Seoul Drama Awards 2024 itu berbagi arti mendalam proyek ‘Mothernet’.

Mothernet adalah film sangat istimewa karena menjadi debut Beacon Film dan sebagai pemeran, saya kembali mendapatkan tantangan baru untuk memerankan ibu dengan perspektif yang berbeda dan pendekatan karakter yang lebih detail dan mendalam,” jelas Dian Sastrowardoyo dalam keterangannya yang diterima Nyata, Kamis (22/8/2024).

Diketahui, Mothernet adalah drama keluarga dengan latar belakang teknologi dan isu perubahan iklim. Film itu mengisahkan tentang perjalanan Rama, seorang remaja 16 tahun, yang harus menghadapi kenyataan setelah kecelakaan tragis yang membuat ibunya koma.

Dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), Rama dan ayahnya berusaha untuk menghadapi kenyataan baru mereka. Adegan virtual dalam film ini akan diambil di Singapura, sementara sebagian besar adegan lainnya akan dilakukan di lokasi Indonesia.

| Baca Juga: Tiap Dibimbing Rocky Gerung, Asam Lambung Dian Sastro Kambuh

Film tersebut akan memanfaatkan teknologi mutakhir di X3D Studio milik Refinery yang baru diluncurkan, studio Virtual Production terbesar di Asia Tenggara. Mothernet yang diproduksi pada kuartal ke tiga tahun 2024, dijadwalkan akan tayang pada tahun 2025.

Shanty Harmayn, Pendiri dan Ko-CEO BASE Entertainment mengungkapkan rasa antusiasnya tentang proyek tersebut.

Mothernet adalah proyek yang sangat dekat dengan hati kami. Kami berharap cerita ini bisa menginspirasi, relevan dan menyentuh hati banyak orang, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain,” ungkapnya.

Mothernet akan menjadi produksi bersama pertama antara BASE dan Refinery Media yang merupakan produser terkemuka acara realitas dan gaya hidup yang populer seperti Asia’s Next Top Model.

BASE Entertainment sebelumnya sukses dengan karya-karya yang mendapatkan pengakuan internasional, seperti serial ikonik Gadis Kretek, film Perempuan Tanah Jahanam dan Malam Pencabut Nyawa. (*)

Tags:

Leave a Reply