By: Stephine
22 July 2024

“Pihak yang mengangkat tuduhan plagiarisme seharusnya mengirimkan laporan, jadi sekarang giliran Shakatak untuk merespons.”

Perusahaan penerbit Shakatak, Wise Music Group, juga baru-baru ini menunjuk firma hukum di Korea. Mereka pun mengirim surat tuntutan kepada Ador, perusahaan induknya HYBE, Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (KOMCA) dan Sony Music Publishing Hong Kong.

| Baca Juga : Le Sserafim Lagi-lagi Dituding Jiplak Lagu Penyanyi Lain

Tuntutan tersebut meminta mereka menghentikan penggunaan Bubble Gum dan membayar kompensasi atas dugaan plagiarisme-nya terhadap Easier Said Than Done.

Wise Music Group bersikeras bahwa kedua lagu tersebut memiliki kesamaan dalam melodi, instrumen, ritme, dan tempo, antara lain.

Tuduhan plagiarisme pertama kali muncul pada 27 April, hari ketika video musik Bubble Gum dirilis. Beberapa pengguna online menuduh bahwa melodinya terdengar mirip dengan Easier Said Than Done.

Sementara yang lain mengatakan bahwa lagu tersebut mungkin telah menggunakan sampel dari lagu hit Shakatak. Perdebatan ini mendorong band Inggris yang terdiri dari Bill Sharpe, Nigel Wright, Roger Odell, dan Keith Winter menyelidiki masalah tersebut.

Beberapa penggemar mengkritik Shakatak karena membuat tuduhan tak berdasar. Sementara yang lain menyerukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kebenarannya.

| Baca Juga : Lisa BLACKPINK Kembali Dituduh Plagiat, Kali Ini Video Musiknya

Kritikus musik Kang Il-kwon pun mempertanyakan tindakan Ador.

Ini aneh,” tulis Kang di Facebook pada Kamis (18/7).

Mengapa pihak yang mengangkat tuduhan (plagiarisme) harus mengirim laporan untuk membuktikan klaimnya? Pihak yang dituduh adalah yang seharusnya membela diri … Belum diketahui apakah Shakatak telah secara resmi mengajukan keluhan, tetapi bahkan dalam kasus ini, mereka tidak perlu menyerahkan laporan apa pun.”

Tags:

Leave a Reply