Presiden AS Joe Biden resmi mengundurkan diri dari pencalonannya di Pilpres 2024. Pernyataan itu diumumkan melalui media sosial X pribadinya pada Minggu (21/7).
Tak hanya undur diri, Biden juga menyampaikan dukungan penuh dan merekomendasikan Wakil Presiden Kamala Harris menjadi calon dari partai Demokrat di Pilpres 2024. Atas pernyataan tersebut, Harris memberikan respon positif.
Kamala Harris bersedia maju nyapres menggantikan Joe Biden untuk bersaing dengan Donald Trump.
Mundurnya Biden terjadi setelah dirinya menghadapi banyak seruan dari dalam partainya untuk mundur. Hal ini bermula dari penampilannya yang dinilai kurang meyakinkan saat debat presiden pertama pada Juni lalu.
Kamala Harris dikenal sebagai wanita pertama berkulit hitam sekaligus orang Asia-Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden. Dengan dukungan Biden, dia berpotensi menjadi presiden wanita pertama di Amerika Serikat.
| Baca Juga : Joe Biden Kehilangan Fokus di KTT G7, Gerak-gerik Anehnya Jadi Sorotan
Diketahui, Kamala Harris lahir di Oakland, California, pada tahun 1964. Kedua orang tuanya, Shyamala Gopalan, peneliti kanker dari India, dan Donald Harris, ekonom dari Jamaika.
Keduanya bertemu saat mengejar gelar lanjutan di Universitas California di Berkeley. Harris memiliki satu saudara perempuan, Maya. Orang tuanya aktif dalam gerakan memperjuangkan hak warga sipil.
(Foto: Kamala Harris campaign/AP)
Orang tua Harris bercerai ketika ia berusia tujuh tahun. Ibunya mendapat hak asuh anak.
Tinggal bersama ibu, Harris dan saudaranya besar di India dan Afrika-Amerika. Dalam autobiografinya 2019, Harris menulis, “Ibu saya sangat memahami bahwa dia sedang membesarkan dua putri kulit hitam, dan dia bertekad memastikan kami tumbuh menjadi wanita kulit hitam yang percaya diri dan bangga.”
Pada usia 12 tahun, Harris pindah ke Kanada bersama ibunya dan saudaranya. Kemudian setelah pendidikannya di bangku sekolah menengah di Quebec selesai, ia kembali ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Howard di Washington, D.C.
| Baca Juga : Pelaku Penembakan Donald Trump Tertarik dengan Kate Middleton
Setelah lulus dari Howard, Harris melanjutkan pendidikannya di Universitas California, Hastings College of the Law. Gelar Magisterr hukum ia dapatkan pada 1989.
Setelah lulus, ia kemudian bekerja sebagai asisten jaksa tingkat wilayah dengan kantor di Alameda County. Spesialisasi dalam penuntutan kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak merupakan bidangnya.
Dalam karier politiknya, Harris berhasil menorehkan berbagai prestasi, mulai dari menjadi jaksa wilayah San Francisco, jaksa agung California di 2010, hingga terpilih sebagai senator AS di 2016.
(Foto: Bonnie Jo Mount/The Washington Post)
Sebagai senator, dia dikenal karena keterampilannya dalam mengajukan pertanyaan tajam kepada para calon dan pejabat yang ditunjuk oleh Trump selama sidang komite. Kursi Senat AS pun turut menjadikannya wanita kulit hitam kedua dan wanita Asia Selatan pertama yang terpilih di Senat.
Setelah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2020 dan mundur sebelum akhir tahun, Harris kemudian dipilih oleh Biden sebagai pasangan calon wakil presiden. Bersama-sama, mereka memenangkan Pilpres AS pada November 2020.
Kini, Harris akan kembali bertarung dalam pencalonan presiden AS 2024. (*)
Tags:Amerika Serikat Donald Trump Donald Trump 2024 Joe Biden Kamala Harris Kamala Harris Capres Pemilihan Presiden Pemilihan Presiden 2024 Pemilu Pemilu 2024 Pemilu AS Pemilu AS 2024 Pemilu di Amerika Serikat Pemilu Presiden 2024 Pilpres Amerika Pilpres Amerika 2024 Presiden AS Joe Biden Wanita Kulit Hitam