Seorang fotografer dan pembuat film dokumenter, Jeroen Wolf, menunjukkan perubahan yang bisa dialami seseorang dalam 10 tahun melalui karyanya.

Dia merekam video pendek dari 50 teman sekolahnya saat mereka berusia 50 tahun, lalu kembali melakukannya 10 tahun kemudian, saat mereka berusia 60 tahun.

Jeroen kemudian mengumpulkan semua rekaman itu dalam sebuah film pendek berdurasi sekitar tiga menit dan mengunggahnya ke YouTube dengan judul 50 turned 60.”

Sayangnya, dalam rentang waktu tersebut, dua temannya meninggal dunia. Meski begitu, Jeroen tetap menyertakan mereka dalam film tersebut sebagai bentuk penghormatan.

| Baca Juga: Teknologi Scan 3D Hidupkan Kembali Kapal Titanic Lewat Film Dokumenter

Mereka adalah Barbara yang meninggal pada usia 56 tahun. Ada juga Andreas Krudhof yang berpulang hanya sebulan usai Jeroen mengambil videonya.

“Aku mendedikasikan video ini untuk mereka. Aku juga berterima kasih kepada semua orang yang bersedia berpartisipasi,” tulisnya di akhir video.

Dalam wawancaranya, Jeroen Wolf mengatakan pembuatan film pendek tersebut saat dia akan berusia 50 tahun.

“Aku mulai membuat ‘50’ saat aku akan berusia 50 tahun. Sebagai tambahan, aku memutuskan untuk merekam orang yang aku kenal di sekolah saja,” ujarnya, dikutip dari Peta Pixel, Selasa (20/5/2025).

Meski setiap wajah tidak muncul lebih dari lima detik, Jeroen mengatakan dia mengobrol panjang dengan mereka. Dia bertanya kepada teman-temannya perubahan apa saja yang mereka alami selama 10 tahun itu.

“Aku menghabiskan waktu beberapa jam untuk berbicara dengan setiap orang yang kuambil videonya. Aku penasaran, lumrah bagi seorang pembuat film dokumenter, dan menemukan betapa menakjubkannya perubahan hidup mereka,” akunya.

Membuat film dalam rentang 10 tahun tidak mudah. Jeroen sempat kehilangan kontak beberapa temannya.

| Baca Juga: Prilly Latuconsina Nyaris Hilang di Laut saat Syuting Dokumenter

“Hal tersulit adalah menemukan kembali mereka. Aku kehilangan kontak dan tidak mengetahui ulang tahun setiap orang,” jelasnya.

Menurut Jeroen Wolf, film pendek itu dibuat sebagai bentuk penerimaannya terhadap waktu yang telah berlalu.

“Film pendek ini adalah potret generasiku, tentang berlalunya waktu tanpa ampun. Bagi aku pribadi, tentang sebuah kebangkitan emosi, persahabatan, cinta. Dan sebuah cara untuk tetap berhubungan dengan teman-teman lama dan kenalan,” ujarnya, dikutip dari Daily Mail, Minggu (18/5/2025).

Jeroen Wolf dikenal sebagai pembuat film dokumenter. Salah satu karyanya yang populer adalah ‘0-100 years’. Di sana, dia merekam wajah orang-orang dalam rentang usia tersebut. (*)

Tags:

Leave a Reply