By: Naomi Nilawati
22 May 2025

Bayi dan anak-anak membutuhkan tidur lelap dengan waktu lebih panjang dari orang dewasa. Hal ini diperlukan guna memenuhi stamina dan mendukung tumbuh kembang mereka.

Bagi bayi dan anak-anak, tidur adalah kegiatan yang sama pentingnya dengan makan, minum, rasa aman, atau bermain. Si Kecil butuh tidur agar tubuhnya beristirahat dan mendapatkan energi baru. Menurut penelitian, ketika tidur, otak akan lebih aktif untuk menyimpan ingatan dan memecahkan masalah.

Menurut dr. Yuni Astria, Sp.A, kekurangan tidur dapat memengaruhi kesehatan dan perilaku anak. Anak yang kurang tidur biasanya mengalami penurunan semangat, kesulitan untuk fokus saat belajar, dan kecenderungan rewelnya lebih tinggi. Selain itu, kurang waktu tidur juga dapat melemahkan daya tahan tubuh anak.

| Baca Juga: Penyakit DBD Merebak di Berbagai Daerah, Ketahui Gejalanya

“Kalau tidur itu terganggu, menjadi berbahaya karena fungsi kognitif juga terganggu, kemudian akhirnya efisiensi kemampuan pembelajaran juga bisa terganggu, termasuk juga pertumbuhannya,” kata Dokter Spesialis Anak itu di acara diskusi media yang dihelat Hit GoodKnight di Jakarta, baru-baru ini.

Ia menambahkan, “kekurangan tidur dapat membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, dan masalah pencernaan.”

Dokter Yuni mengakui bahwa tidur menjadi keluhan yang kerap diucapkan orang tua saat berkunjung ke dokter, selain nutrisi dan stimulasi. “Jadi tidur itu penting bagi anak, karena bisa berpengaruh pada tumbuh kembang,” jelasnya.

Selain jadi waktu yang tepat untuk mengoptimalkan tinggi badan si kecil, tidur cukup juga berdampak baik untuk kemampuan emosional dan kognitifnya.

| Baca Juga: Sering Makan Cepat Saji, Bocah 8 Tahun Ini Alami Buta Permanen

Karena saat tidur lelap atau nyenyak, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan yang sangat penting untuk memperbaiki sel tubuh, memperkuat tulang, membangun otot, dan meningkatkan imunitas, otak menyimpan memori, dan membuat emosi menjadi lebih seimbang.

Inilah, kata dr. Yuni, mengapa tidur bukan hanya soal istirahat, tetapi juga proses biologis penting bagi perkembangan anak.

“Anak yang kurang tidur berpotensi mengalami gangguan fungsi kognitif yang bisa berdampak pada efisiensi pembelajaran,” tutur dr. Yuni.

Tags:

Leave a Reply